Wisata air terjun menjadi salah satu pilihan destinasi liburan yang bisa kamu pilih untuk mengisi liburan kamu. Wisata air terjun masih menjadi alternatif destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia untuk berlibur di tengah alam. Segarnya air terjun dan udara di sekitar air terjun yang dipenuhi pepohonan yang rindang menjadikan daya tarik wisata air terjun kian memikat. Belum lagi pemandangan pegunungan di sekitar air terjun yang mampu memanjakan mata kamu.
Namun sebagian masyarakat enggan menggunjungi wisata air terjun terutama saat akhir pekan dan masa liburan. Alasan terkuatnya adalah malas berdesak-desakan karena tempat wisata air terjun cenderung diserbu penggunjung saat masa liburan. Terutama jika wisata air terjun yang akan kamu kunjungi sudah dibangun dengan bebagai fasilitas penunjang. Jika sudah begini yang tadinya ingin mencari ketenangan wisata air terjun malah tidak bisa menikmatinya.
Jika alasan diatas menjadi kekhawatiran kamu juga, kali ini Bob akan mengenalkan salah satu wisata air terjun yang belum ramai dikunjungi pengunjung! Tak perlu ragu untuk mengunjungi wisata air terjun ini karena kamu bisa menikmati ketenangan dan keasrian alam dengan maksimal. Tempat wisata ini bernama wisata air terjun Kedung Kayang!
@travel.kompas.com
Perjalanan Menuju Wisata Air Terjun Kedung Kayang
Pada umumnya perjalanan menuju ar terjun memang cenderung menantang dengan banyaknya anak tangga dan jalanan setapak yang kamu harus lalui. Jalan menuju wisata air terjun Kedung Kayang sudah dicor dengan baik. Namun kendati demikian kamu harus tetap waspada karena terdapat lumut tipis di atasnya yang membuat jalanan cenderung licin. Oleh karena itu untuk menunjang perjaanan yang nyaman pilihlah alas kaki dengan sol yang tidak licin.
Kamu hanya perlu berjalan sekitar lima hingga sepuluh menit berjalan turun untuk sampai di tepi sungai yang bersumber dari air terjun. Setelah kamu berada di tepi sungai ini tantangan yang sesungguhnya baru saja dimulai. Kamu harus menyeberangi sungai untuk bisa sampai ke wisata air terjun Kedung Kayang. Kamu bisa melompati bebatuan yang ada di sungai untuk sampai ke sebrang sungai. Seru dan menantang!
Bob sarankan kamu untuk mengunjungi wisata air terjun Kedung Kayang ini diluar musim penghujan. Di saat musim hujan tiba, debit aliran sungai cukup deras sehingga butuh nyali untuk melaluinya. Selain melompat di antara bebatuan yang ada di sungai kamu pun bisa langsung menyebrang ke tengah arus sungai. Keduanya sama-sama membutuhkan nyali yang besar. Jika arus sungai sedang deras, Bob sarankan untuk tidak langsung menerobos arus sungai ya.
Jika kamu mencoba untuk menyebrang sungai dengan langsung menerobos arus sungai yang sedang deras tentu ada risikonya. Bisa saja kamu kehilangan keseimbangan di saat berjalan menyebrangi sungai karena arusnya yang deras lalu tercebur di sungai. Saat kamu melompati bebatuan pun kamu harus waspada agar tidak terpleset dan tercebur ke sungai. Pastikan perlengkapan elekronik seperti handphone dan kamera kamera disimpan dengan baik.
Tips Menyebrangi Wisata Air Terjun Kedung Kayang
@wisataoke.com
Mengingat kamu harus menyebrangi sungai untuk bisa sampai ke wisata ar terjun Kedung Kayang, ada baiknya kamu membawa tas anti air. Tas anti air ini tentu akan berguna untuk melindungi barang bawaan kamu terutama barang-barang elektronik dari basah. Hal ini menjadi upaya preventif jikalau kamu sampai tercebur ke sungai.
Setelah menyebrangi sungai, perjalanan berlanjut dengan melewati jalan setapak di pinggir sungai. Sesekali di tengah perjalanan kamu akan menemukan jalan bebatuan. Setelah itu kamu harus melewati sungai sekali lagi, namun sungai kali ini cukup mudah untuk kamu lewati. Kamu harus pintar memilih bagian sungai mana yang cukup dangkal untuk kamu lewati.
Pemandangan Wisata Air Terjun Kedung Kayang
Tenang, setelah melewati sungai kedua, tidak lama lagi kamu akan bertemu dengan wisata air terjun Kedung Kayang. Kamu akan menemukan bebatuan yang indah di sekitar wisata air terjun. Nikmati keindahan wisata air terjun Kedung Kayang yang tidak terlalu ramai serta air dan udaranya yang segar menyejukkan setelah lelah selama perjalanan. Suasananya yang tidak begitu ramai terasa begitu mendamaikan.
Pemandangan sekitar air terjun pun tak kalah mempesona. Saat musim hujan tiba biasanya dapat kamu temui air terjun kecil. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen indah di sekitar air terjun Kedung Kayang. Kamu bisa mengambil foto dengan beragam sudut mengarah ke air tejun. Rasa lelah selama perjalanan rasanya terbayarkan dengan keindahan air terjun yang mengagumkan dan menyejukkan hati.
@explorewisata.com
Saran dari Bob, jika kamu membawa kamera untuk berfoto usahakan untuk tidak terlalu lama mengarahkan kamera ke air terjun. Ambil beberapa jeda dan cek lensa kamera milik kamu. Titik air yang begitu banyak mampu membasahi kamera dengan cepat dan jika lensa kamera terlalu basah maka kamera bisa saja rusak. Perhatikan ke mana kaki melangkah saat berada di kawasan air terjun dengan waspada. Jangan sampai kamu terpleset dan melukai diri sendiri.
Jika kamu sudah terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan pulang dan ingin menikmati keindahan air terjun lebih lama lagi kamu tak perlu khawatir. Di sekitar air terjun Kedung Kayang terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti penginapan dan juga bumi perkemahan yang bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat atau bermalam. Kondisi wisata air terjun yang tidak terlalu ramai membuat kamu bisa menikmati kesegaran alam dengan lebih leluasa.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk Wisata Air Terjun Kedung Kayang
Untuk bisa sampai ke Kedung Kayang dari Magelang kamu harus menempuh perjalanan sekitar 30 km. Kamu bisa melakukan perjalanan melalui jalan utama Boyolali menuju Magelang. Di sekitar wisata Kedung Kayuang ini pun terdapat area parkir kendaraan yang tak seberapa luas untuk mobil dan motor.
Kamu hanya perlu membayar uang parkir sebesar empat ribu rupiah untuk kendaraan mobil dan dua ribu rupiah untuk kendaraan sepeda motor. Setelah selesai memarkirkan kendaraan selanjunya perjalanan menuju air terjun dilakukan dengan berjalan kaki. Kamu akan menemukan dua persimpangan yaitu jalan menuju spot panorama atas atau menuju titik air terjun Kedung Kayang.
Jika kamu memilih untuk menuju titik air terjun Kedung Kayang selanjutnya kamu akan menemukan jalan setapak menurun. Jalan ini harus kamu lalui untuk bisa sampai ke air terjun Kedung kayang dan cukup curam. Sebagian jalannya dibuat berundak-undak dan sebagian lainnya dibuat dengan beton rata dengan kemiringan sekitar 45 derajat hingga tepi alur Kali Pabelan.
Untuk kamu yang mengajak anak-anak, kamu harus bersiap-siap untuk menggendong anak-anak dalam perjalanan balik karena tanjakannya cukup menguras stamina. Siap berpetualang? Perjalanan melelahkan memang memerlukan istirahat maksimal setelahnya. Menginap di Bobobox menjadi pilihan untuk kamu beristirahat dengan nyaman. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Bobobox untuk memesan kamar kapsul kamu. Yuk unduh sekarang juga!
