IMG-5805

Mengapa Suara Alam dan White Noise Bisa Membantumu Tidur Lebih Nyenyak

Credits: Unsplash

Bagi beberapa orang yang tinggal di tengah keramaian kota mungkin mempunyai kualitas tidur yang buruk daripada mereka yang tinggal di tempat-tempat yang lebih tenang. Selain karena kurangnya olahraga, atau pola makan tidak teratur, ternyata ada faktor lainnya. Bahkan perihal terbangun secara tiba-tiba pada tengah malam pun menjadi salah satu pemicu kualitas tidur yang buruk. Banyak juga yang merekomendasikan mesin-mesin khusus yang menghasilkan white noise. Mesin ini diklaim dapat membantu mereka untuk tertidur lebih nyenyak. Tapi, seberapa berpengaruhnya sih white noise ini?

 

Apa itu White Noise

Otak akan terus memproses setiap suara yang terdengar, bahkan ketika tubuh sedang dalam kondisi tertidur. Suara yang sifatnya tiba-tiba seperti klakson, sirene, bantingan pintu dan lainnya mengganggu tidur kita karena bersifat memicu emosi dan kewaspadaan. Hal ini membuat tubuh merasa tidak aman akibat adanya perubahan pada detak jantung dan tekanan darah. 

Beda halnya ketika kita sedang berlibur di suatu tempat yang tenang seperti di pinggir pantai, dengan sayup-sayup terdengar suara deburan ombak. Atau ketika sedang staycation bersama teman-teman di daerah pepohonan dengan suara jangkrik bersahutan. Kita pun cenderung dapat tidur lebih nyenyak ketika di luar sedang turun hujan, padahal suara tadi pun bisa dikategorikan sebagai kebisingan.

Suara-suara alam tadi sering juga dikategorikan sebagai salah satu contoh dari white noise. Dengungan mesin seperti kipas angin sampai suara statis TV pun termasuk dalam kategori white noise. White noise secara teknisnya merupakan gabungan dari beberapa frekuensi suara yang berbeda namun tetap konsisten, dengan kisaran 20 sampai 20.000 Hz. 

 

Cara Kerja White Noise

Orang-orang mungkin pada awalnya bingung bagaimana bisa suatu kebisingan membantu seseorang untuk tertidur lebih nyenyak. Kita sering terbangun saat muncul perubahan suara secara tiba-tiba. Pada saat itu, otak lebih memfokuskan perhatiannya terhadap suara tersebut. White noise bekerja dengan menutupi suara tiba-tiba tadi dengan kebisingan yang teratur dan konsisten. Ketika banyak sumber suara yang dihasilkan oleh white noise tadi, otak menjadi tidak menghiraukan kebisingan tersebut. Hal itu menciptakan atmosfer yang aman sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.

Dilansir dari Verywellhealth, Psikiater David Neubauer mengatakan bahwa white noise sangat membantunya. “White noise menghasilkan sesuatu seperti ‘kepompong suara’ yang menciptakan rasa aman dan nyaman. Ketika suatu ruangan senyap, orang-orang pengidap insomnia justru akan fokus pada suara-suara kecil. Hal ini merupakan salah satu penghambat mereka untuk bisa tidur nyenyak.”

Credits: Unsplash

Meskipun begitu, tidak semua orang cocok menggunakan white noise sebagai alat bantu untuk tidur. Masih ada lagi beberapa bentuk lainnya, yaitu pink noise dan brown noise.

Pink noise pada dasarnya mempunyai konsep yang sama dengan white noise, akan tetapi dengan pink noise, suaranya terdengar lebih intens pada frekuensi-frekuensi yang lebih rendah. Hal ini menghasilkan suara-suara yang jauh lebih dalam.

Brown noise mempunyai suara yang jauh lebih intens pada frekuensi yang rendah. Brown noise menghasilkan suara yang lebih dalam daripada white noise dan pink noise.

 

Jenis-Jenis White Noise

White noise yang berasal dari mesin

Kategori ini berasal dari mesin-mesin sekitar kita seperti suara kipas angin, statis TV dan radio, Air Conditioner, bahkan mesin-mesin yang memang khusus berfungsi sebagai mesin white noise. Mesin-mesin khusus ini terbagi menjadi 2; yang menimbulkan white noise dengan sendirinya dan yang memutar secara berulang.

Credits: bestconsumerreviews

Namun, coba dihindari mendengarkan white noise menggunakan earphones ya, teman-teman. Karena ketika menggunakan earphones dalam durasi yang lama dan lebih dari 120 desibel setiap malamnya, telinga kita akan lebih rentan terkena tinnitus. Tinnitus merupakan sensasi telinga berdenging yang bisa berlangsung dalam waktu yang lama atau singkat. Hal ini bisa menyebabkan kehilangan pendengaran sementara maupun permanen. Jadi, Bob saranin hati-hati ya!

White noise alami

Credits: Unsplash

Kategori ini merupakan suara yang dihasilkan dari alam sekitar kita. Contohnya suara hujan yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Selain itu, kicauan burung, suara jangkrik, aliran air di sungai bahkan dengkuran kucing peliharaanmu adalah jenis-jenis white noise alami. Rasanya Bob jadi ingin berteleportasi ke Ubud deh.

 

Kenapa Kualitas Tidur itu Penting?

Meskipun white noise dapat membuat tidur nyenyak, terkadang durasi tidur yang panjang belum berarti tidur kita sudah berkualitas. Pada saat kita tertidur, tubuh kita sedang melakukan perbaikan dan regenerasi untuk otot, organ dan sel-sel lainnya.

Saat kita tidur, sistem imun kita mengeluarkan protein-protein kecil bernama sitokin. Sitokin ini berfungsi untuk membantu tubuh kita melawan infeksi, peradangan dan trauma lainnya. Tidur yang tidak cukup akan membuat sistem imun kita tidak dapat bekerja dengan baik.

Hormon-hormon pada tubuh kita juga ikut mengalami perbaikan. Tidur yang sehat dan berkualitas sangat membantu untuk menjaga keseimbangan hormon pada tubuh, termasuk hormon yang mempengaruhi rasa lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin). Tidur berkualitas juga memengaruhi kadar gula darah. Makanya, orang yang mempunyai kebiasaan tidur yang buruk akan meningkatkan resiko mengalami obesitas dan terkena diabetes.

Selain itu, ketika kita tertidur, kadar kortisol yang menyebabkan stres pun ikut menurun. Ini bisa dijadikan salah satu alasan kenapa banyak orang yang terkena depresi seringkali diiringi juga dengan insomnia.

 

Apa Yang Terjadi Jika Kita Kekurangan Tidur yang Berkualitas?

Tidur yang berkualitas akan sangat membantu pada aktivitas kita di siang hari. Orang-orang yang kekurangan tidur, atau sleep deprived, menjadi kurang produktif dan aktif saat bekerja atau belajar di sekolah. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya, kurang konsentrasi dan rawan untuk membuat kesalahan.

Jika kita sudah kekurangan tidur yang berkualitas, bahkan hanya untuk satu atau dua jam per malam saja, tubuh kita  seakan-akan tidak mendapatkan waktu tidur untuk satu sampai dua malam. Tapi semakin kita bertambah umur, sudah pasti waktu yang kita dapatkan untuk tidur menjadi berkurang.

Orang dewasa berumur 18 tahun ke atas direkomendasikan untuk tidur sebanyak 7-8 jam per harinya. Akan tetapi, jika kamu tidak mempunyai banyak waktu untuk tidur, kamu bisa menggunakan sleep calculator untuk membantumu menemukan jam tidur dan bangun yang pas.

Pastinya tidak mudah untuk memperbaiki kebiasaan tidur kita. Namun jika kita akan terus mengabaikan kualitas tidur, besar kemungkinan kita menjadi rentan terhadap masalah-masalah kesehatan nantinya.

 

Pasti Tidur Nyenyak Dengan Bobobox

Setelah sibuk travelling sana-sini, tubuh pasti membutuhkan banyak istirahat. Terkadang, gangguan suara dari luar atau tempat tidur yang tidak nyaman malah menurunkan kualitas tidur. Yang tadinya berniat untuk bangun dan merasa recharged, malah menjadikan tubuh loyo. Alhasil bisa-bisa jadwalmu jadi berantakan!

Di Bobobox, kamu punya kontrol penuh atas speaker yang terdapat di dalam pods pribadimu. Kamu bisa menghubungkannya dengan gadgetmu lewat Bluetooth. Dilengkapi koneksi Wi-Fi, kamu bisa memutar white noise untuk membantumu tertidur. Atur lampu sesukamu, dan dapatkan pengalaman beristirahat yang tidak seperti biasanya dengan harga terjangkau! Yuk download aplikasinya sekarang untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik lainnya.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles