traveling bete

Momen Traveling Kurang Menyenangkan? Mungkin Inilah Penyebabnya!

Liburan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Wah! Pasti seru rasanya bisa menikmati quality time sejenak, baik sendiri maupun bersama teman-teman. Setelah lelah bekerja, inilah momen yang tepat untuk beristirahat sejenak dan menghibur diri. Persiapan pun kamu lakukan secara matang supaya traveling lebih berkesan. Kamu juga mungkin sudah mencatat beragam aktivitas yang ingin dicoba dan tempat yang ingin dikunjungi selama berlibur.

Sayangnya, kamu nggak bisa menikmati momen liburanmu. Ada beberapa hal yang bikin kamu kesal atau kerepotan saat berlibur. Walhasil, mood-mu masih jelek sepulang liburan. Niat awal refreshing justru berakhir dengan mood hancur. Ditambah dengan kondisi fisik yang lelah, tentunya kamu jadi makin bete. Duh! Jangan sampai deh kayak gini.

traveling bete

Photo credit: Salomé Watel

Ironisnya, beberapa hal yang bisa merusak mood-mu saat traveling adalah hal-hal sepele. Ya, sesuatu yang sering kali dianggap remeh ternyata bisa menghancurkan momen liburanmu. Padahal, kamu sudah merencanakan dan mempersiapkan liburanmu sejak lama. Tentunya sayang banget, ‘kan? Selain itu, tingkat kekesalanmu pun bisa meningkat saat kamu sadar bahwa liburanmu terganggu oleh hal-hal simpel.

Kalau kamu pernah mengalami liburan yang kurang mengesankan, tentunya kamu nggak mau jatuh ke lubang yang sama dong. Ada 7 hal yang bisa merusak momen traveling dan Bob akan rangkum dalam artikel ini. Apa saja penyebabnya? Well, check these out!

1. Kondisi Lalu Lintas

traveling macet

Photo credit: RayBay

Kemacetan bukan hal yang asing di kota-kota besar. Meningkatnya volume kendaraan menjadi masalah yang umum di berbagai kota metropolitan. Dilansir dari Business Insider, Manila, Kuala Lumpur, dan Yangon menempati 3 posisi teratas kota di Asia dengan tingkat kemacetan terparah. Saat traveling, kondisi lalu lintas yang padat bisa merusak jadwalmu dan, eventually, mood liburanmu. Garis-garis merah yang memenuhi jalan-jalan di Google Maps bikin mata sakit. Pasti menyebalkan saat kamu tidak bisa berkunjung ke satu tempat karena terjebak kemacetan. What’s worse? Kamu bisa ketinggalan pesawat atau kereta.

Solusi:
traveling solusi

Photo credit: Joshua Newton

Kondisi lalu lintas memang tidak bisa ditebak. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati kondisi tersebut. Kamu bisa menggunakan moda transportasi umum lain seperti LRT, MRT, atau monorel jika tersedia. Kamu juga bisa berangkat ke stasiun atau bandara beberapa jam lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Selain itu, jika memungkinkan hindari bepergian dengan kendaraan roda empat pada jam-jam sibuk.

2. Restoran Mahal

traveling restoran

Photo credit: Shawn Ang

Hal kedua yang bisa membuat traveling terasa kurang menyenangkan adalah jebakan restoran. Saat mengunjungi tempat wisata, biasanya kamu bisa menemukan beragam restoran atau tempat makan. Namun, kamu harus waspada karena harga makanan dan minuman yang ditawarkan bisa jadi jauh lebih mahal. Seperti dilansir dari Nomadic Matt, harga menu di restoran dekat tempat wisata bisa jadi dua kali lebih mahal. Untuk kamu yang on budget, tentunya kamu tidak ingin sampai merogoh kocek lebih dalam untuk satu kali makan.

Solusi:
traveling restoran

Photo credit: Geraldine Lewa

Untuk menekan pengeluaran selama traveling, cari tempat makan dengan menu yang lebih terjangkau. Beberapa layanan seperti Zomato dan Yelp bisa menjadi panduan untuk mencari restoran berkualitas dengan harga yang ramah di dompet. Kamu juga bisa makan terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat wisata. Tips ini mungkin kurang cocok kalau kamu memang ingin bersantap di restoran yang berada di tempat wisata karena mengejar view atau pengalaman. In this case, pastikan kamu sudah menyiapkan dana yang cukup, ya!

3. Culture Shock

traveling culture shock

Photo credit: Lily Banse

Di bahasa Inggris, ada peribahasa “When in Rome, do as the Romans.” Mungkin kamu excited untuk berkunjung ke kota atau negara lain. Namun, kamu merasa bingung dan mungkin kesal setibanya di sana karena perbedaan budaya tersebut. Dilansir dari sebuah artikel di Medium, culture shock memiliki 4 fase, dengan fase frustrasi sebagai fase terberat. Nah, fase inilah yang berpotensi merusak mood liburanmu. Situasi-situasi seperti salah naik kendaraan atau kendala bahasa adalah beberapa hal yang memperkeruh fase ini.

Solusi:
traveling culture

Photo credit: Pavan Gupta

Perbedaan budaya adalah sesuatu yang nggak bisa kamu hindari saat traveling ke suatu tempat. Untuk menyiasati culture shock, coba pelajari dan pahami budaya setempat, seperti yang disarankan Globotreks. Sebelum berlibur, coba cari tahu dos-and-don’ts di kota atau negara tujuan. Miliki pikiran yang terbuka supaya kamu bisa menerima budaya baru dengan mudah. Dengan begini, kamu bisa menikmati liburanmu sambil mempelajari banyak hal baru.

4. Lokasi

traveling lokasi

Photo credit: Henry Perks

Faktor yang satu ini sering kali terabaikan, terutama saat kamu sudah tergoda oleh hotel dengan rate yang terjangkau. Namun, tahu nggak sih kalau faktor lokasi bisa menambah pengeluaran yang sebetulnya tidak dibutuhkan? Lokasi hotel yang jauh dari tempat yang ingin dikunjungi justru berimbas pada pengeluaran, seperti dilansir dari Worldroamer. Kamu juga akan malas kalau harus berjalan jauh atau naik kendaraan umum demi mencari tempat makan atau minimarket. Pasti capek di jalan!

Solusi:
traveling lokasi

Photo credit: Arturo Castaneyra

Jangan terburu-buru saat mencari akomodasi. Selain faktor harga, pertimbangkan faktor lokasi properti yang kamu lihat. Sebagai contoh, kalau kamu ingin berlibur di Semarang, hotel-hotel di sekitar kawasan Kota Lama bisa menjadi pilihan. Jika jarak dari satu tempat wisata ke tempat lain yang ingin dikunjungi cukup jauh, coba pilih jalan tengah. Biasanya, properti-properti di pusat kota bisa menjadi pilihan yang lebih “adil” dan aman. Kalau memungkinkan, pilih juga properti yang berada di dekat stasiun MRT atau LRT.

5. Dana Situasi Darurat

traveling darurat

Photo credit: Olga Kononenko

Siapa pun pasti nggak mau liburannya terganggu oleh situasi darurat. Sayangnya, momen seperti ini bisa terjadi kapan pun dan tidak bisa diduga. Sakit, kecelakaan, atau kehilangan barang adalah beberapa situasi yang bisa mengurangi keceriaan selama traveling. Situasi seperti ini juga bisa diperburuk dengan kurangnya persiapan, terutama dari segi dana. Duh! Pasti repot dong saat kamu perlu membayar biaya tak terduga dengan dana terbatas.

Solusi:
traveling darurat

Photo credit: Gleb Makarov

Dana situasi darurat adalah solusi untuk masalah ini. Terkadang, dana yang satu ini diabaikan karena kamu merasa sudah melakukan persiapan yang matang. Padahal, dana ini bisa menolongmu dalam kondisi darurat. Saat membuat estimasi biaya perjalanan, tambahkan dana darurat ke daftarmu. Jangan terlalu pelit saat menyisihkan uang untuk dana cadangan. Kalau tidak terpakai, toh bisa kamu tabungkan.

6. Perbedaan Ekspektasi

Traveling penuh

Photo credit: 1986 0125

Foto-foto tempat wisata yang berseliweran di timeline Instagram atau Facebook mungkin menarik perhatianmu. Kamu jadi ingin menyaksikan sunrise di Tebing Keraton atau berfoto cantik di Fushimi Inari Taisha. Setelah merencanakan liburan, ternyata kamu kecewa karena destinasi pilihanmu tidak sesuai ekspektasi. Kamu harus mengantri lama untuk berfoto. Bahkan, untuk berjalan-jalan saja mungkin susah karena banyaknya turis. Duh! Kecewa banget!

Solusi:
traveling sepi

Photo credit: Juan Broullon

Supaya kamu nggak kecewa saat traveling, ada baiknya kamu melakukan research sejak awal. Foto-foto tempat wisata yang cantik di Instagram siapa tahu merupakan foto “before” tempat tersebut viral. Platform-platform seperti Tripadvisor dan Google Maps adalah gudangnya review pengunjung. Baca ulasan dan lihat foto-foto dari orang-orang yang sudah berkunjung ke destinasi pilihanmu. Beberapa ulasan pengunjung juga memuat tips berguna yang bisa kamu coba, lho!

7. Kondisi Penginapan

traveling akomodasi

Photo credit: Becca Schultz

Nah, hal terakhir yang bisa ganggu momen traveling adalah kondisi penginapan. Kalau kamu ingin menghemat pengeluaran, tentunya rate menjadi hal yang kamu prioritaskan saat mencari akomodasi. Dewasa ini, budget hotel bukan lagi sesuatu yang sulit dicari. Namun, kenyamananmu terkadang harus ikut terpangkas. Demi rate yang murah, kamu terpaksa menginap di tempat yang kurang representatif. Kamu juga jadi tidak bisa tidur dengan nyaman. Padahal, kurang istirahat berdampak buruk pada mood-mu, lho!

Solusi:
traveling hotel

Photo credit: Patrick Robert Doyle

Cari tahu tentang hotel yang kamu pilih. Kunjungi situs web resminya dan baca informasi mengenai tipe kamar, fasilitas yang tersedia, dan lokasi properti. Jangan langsung tergoda oleh harga yang murah, ya!  Baca juga ulasan dari para tamu yang pernah menginap di hotel tersebut. Hanya karena harganya murah, kenyamananmu tidak perlu dikorbankan, lho! Ingat! Kamu juga harus bisa tidur dengan nyaman untuk mengembalikan energi yang terkuras selama berlibur.

Bingung Cari Akomodasi Unik dan Terjangkau?

Seperti yang Bob bilang sebelumnya, sekarang ini kamu bisa menemukan banyak budget hotel dengan mudah. Kalau kamu ingin menikmati pengalaman menginap yang unik tanpa harus membobol celengan, Bob punya rekomendasi yang pas: Bobobox! Untuk kamu yang belum tahu, Bobobox adalah hotel kapsul dengan desain futuristik yang keren. Teknologi en-capsule-nya sudah terintegrasi dengan aplikasi seluler. Pokoknya praktis!

suasana kamar bobobox

Integrasi ini memungkinkan kamu untuk mengakses pod, mengunci pintu, dan menyesuaikan pencahayaan lewat aplikasi di ponselmu. Cocok buat yang hobinya rebahan dan mageran! Fasilitas umum seperti shared bathroom, pantry, communal space, dan musala juga tersedia untuk melengkapi kebutuhanmu selama menginap. Eh, di Bobobox juga banyak spot yang cukup Insta-worthy, lho! Cocok buat kamu yang ingin isi feed Instagram-mu.

Nah, aplikasi Bobobox bisa kamu unduh untuk platform iOS dan Android. Gratis? Of course! Lewat aplikasi ini, kamu juga bisa melakukan reservasi dan mendapatkan notifikasi promo menarik. Metode pembayaran yang tersedia juga beragam untuk mempermudah transaksi. Traveling ngebosenin? Nggak lagi deh! Langsung download aplikasi Bobobox ke ponselmu sekarang dan pesan pod-mu, ya!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles