Bobobox.co.id — Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula jenis fotografi yang muncul ke permukaan. Salah satunya adalah food photography yang kini digandrungi oleh banyak orang.
Dengan adanya media sosial seperti Instagram, food photography jelas memiliki lahan tersendiri untuk terekspos. Walaupun begitu, food photography terbilang sulit dan kamu pastinya memerlukan tips food photography.
Tips food photography dibutuhkan karena kamu bisa mengetahui hal apa saja yang harus kamu persiapkan dan lakukan untuk mendapatkan hasil yang ciamik. Hal ini bisa memberikan bahwa fotomu terlihat segar dan profesional.
Nah, berikut ini merupakan 10 tips food photography dari Bob yang perlu kamu ketahui. Kamu perlu mencoba semua tips food photography yang Bob sarankan agar bisa terlatih dan terasah soal skill food photography ini.
Potret selagi Panas
Tips food photography pertama yang perlu kamu ketahui adalah gunakanlah makanan selagi makanan tersebut panas. Hal ini tentunya akan sangat penting untuk diperhatikan apabila kamu memotret makanan panas seperti sup.
Makanan pastinya mempunyai batas waktu sampai akhirnya dingin. Oleh karena itu, manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Memotret sup tentu akan terlihat segar saat kamu memotret dan terlihat uap-uap tipis.
Memanfaatkan waktu yang ada ini bisa kamu lakukan dengan melakukan pengaturan kamera. Kamu pun bisa memastikan bahwa alat dan bahan pendukung lainnya sudah siap sedia sehingga kamu hanya perlu memotretnya langsung.
Gunakan Porsi Makanan yang Sedikit
Pernahkah kamu berpikir mengapa kebanyakan food photography cenderung memakan porsi makanan yang sedikit? Nah, hal tersebut sendiri bukanlah tanpa alasan yang mendasari tips food photography.
Usut punya usut, foto dengan porsi makanan yang lebih sedikit justru akan membawa lebih banyak perhatian pada makanan itu sendiri dibandingkan foto dengan makanan dengan porsi yang terisi penuh.
Tak hanya membawa perhatian lebih, foto makanan dengan tips food photography ini memberikan ruang yang cukup bagi penonton untuk melihat setiap objek dari setiap foto. Hal ini tentunya kabar baik untuk foto yang dihasilkan.
Gunakan Alas untuk Menambah Tekstur
Jika kamu merasa hasil foto makananmu terasa kurang menggigit, ada baiknya kamu menyimak tips food photography lainnya ini. Tips yang dimaksud adalah menggunakan alas untuk menambah tekstur.
Kamu bisa melapisi piring makanan dengan perkamen atau kertas roti. Hal tersebut akan membantu foto yang dihasilkan dengan tambahan daya tarik visual hasil dari tekstur perkamen atau kertas roti barusan.
Tips food photography ini juga nantinya akan membuat makanan terlihat lebih rapi dan bersih. Dengan makanan yang lebih rapi dan bersih, hasil fotomu tentunya akan terasa lebih segar dan profesional.
Pilih Peralatan Makan Sederhana
Perencanaan merupakan salah satu tips food photography. Banyak hal yang perlu kamu siapkan sebelum benar-benar siap untuk memotret makanan agar terlihat lebih profesional dan segar untuk dilihat.
Perencanaan ini sendiri tentu dilakukan agar hasil fotonya terlihat menarik. Menampilkan kesederhanaan adalah hal penting yang harus diketahui. Kamu tidak memerlukan banyak barang untuk hasil yang optimal.
Cukup menggunakan alat makan sederhana yang biasa ada di dapurmu. Hal ini mungkin akan menambah kesan natural dan tidak mengalihkan pandangan orang terhadap obyek yang kamu foto.
Matikan Flash pada Kamera
Flash kamera terkadang memang membantu dalam sebuah pemotretan. Namun, hal tersebut tidaklah efektif untuk dilakukan saat kamu memutuskan untuk memotret makanan agar bisa tampil profesional dan segar.
Penggunaan flash kamera pada makanan justru memberikan efek kurang bagus. Cahaya flash tersebut tidak hanya menggangu tetapi membuat makanan yang difoto justru terlihat berminyak.
Tak hanya itu, foto hasil tips food photography ini nantinya justru akan menambahkan gambaran bayangan yang aneh. Bahkan, hasilnya justru akan tidak menarik dan pastinya membuatmu kurang puas dengan hasil fotonya.
Perhatikan Kontras dan Pencahayaan
Cahaya dan kontras adalah beberapa hal penting yang tak bisa dipisahkan dari fotografi. Tanpa adanya cahaya yang mencukup, hasil tangkapan lensa kamera pun tidak maksimal. Untuk itu, kamu perlu mengontrol pencahayaan.
Kamu harus bisa mengontrol bahwa cahaya yang ada di ruangan untuk memotret makanan tidak terlalu besar atau terlalu sedikit. Tips food photography ini akan semakin terasah saat kamu lebih sering mencobanya.
Sedangkan kontras, kamu tentu tidak ingin hasil jepretan makananmu terlihat pucat. Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan beberapa taburan atau hiasan warna warni agar makanan terlihat lebih segar.
Lakukan Aksi selagi Memotret
Untuk mendapatkan hasil yang lebih ‘hidup’, tips food photography satu ini layak untuk kamu pertimbangkan. Pasalnya, tips food photography akan menambahkan impact positif pada foto yang kamu hasilkan.
Menangkap momen saat melakukan aksi akan menambah kesan natural pada makanan yang kamu foto. Beberapa aksi yang bisa dilakukan antara lain memotong, menyeduh, dan masih banyak lainnya.
Satu hal yang pasti untuk tips food photography ini adalah kamu harus benar-benar menjaga kesabaran dan ketekunanmu. Tidak jarang untuk satu foto, kamu perlu berjam-jam dalam proses pengambilan gambarnya.
Cobalah untuk Mengubah Angle
Saat menemukan angle yang tepat, biasanya kamu akan memegang teguh angle yang sama untuk semua foto. Padahal, prinsip tersebut terkadang bisa saja berjalan tidak sesuai rencana karena berbagai hal yang menghadang.
Oleh karena itu, mencoba untuk mengubah angle termasuk tips food photography selanjutnya. Tips food photography ini sendiri disinyalir mampu mengasah kreativitasmu agar benar-benar terasa dari hasil potretan.
Dengan beragam angle yang berbeda dari tiap pemotretan, kamu akan mendapatkan banyak variasi foto yang lebih menarik dan mengesankan. Kamu pun punya keleluasaan lebih dalam memilih foto yang ciamik nantinya.
Menyunting Ulang Makanan
Setelah sesi memotret makanan selesai, tidak ada salahnya untuk menyunting ulang foto yang sudah kamu hasilkan. Tips food photography ini tidak salah untuk dilakukan karena bisa membuat hasilnya tampak lebih profesional.
Selain kamu bisa menyunting ulang foto melalui software editing foto, kamu pun bisa memerhatikan ulang foto-foto tersebut. Mengamati detil foto bisa memberikan insight lebih apa saja yang bisa kamu perbaiki.
Jika memang masih ada waktu, kamu pun bisa mengubah komposisi dan tata letak makanan yang difoto. Nantinya, kamu akan mendapatkan hasil yang lebih baik saat mengimplementasikan tips food photography ini.
Gunakan Tripod
Tips food photography terakhir dari Bob adalah manfaatkan tripod saat memotret makanan. Tripod sendiri merupakan alat yang akan sangat membantumu saat kamu hendak melakukan fotografi makanan.
Kegunaan tripodlah yang mendasari hal tersebut. Seperti yang sudah kamu ketahui, tripod biasa digunakan untuk menjaga kamera agar tetap stabil. Hal inilah yang berusaha diaplikasikan kembali pada tips food photography.
Dengan kestabilan yang diberikan oleh tripod, kamu tentunya bisa lebih leluasa dalam menentukan gaya hidangan makanan yang kamu mau. Walaupun begitu, kamu pun tidak ada salahnya juga untuk tidak menggunakan tripod.
Menginap dengan Nyaman dan Aman? Ya di Bobobox!
Kenyamanan dan keamanan merupakan dua elemen penting dalam memilih sebuah penginapan. Kadang kedua hal inilah yang membuatmu bingung dalam menentukan penginapan mana yang dipilih.
Sekarang, kamu tak perlu bingung lagi karena ada Bobobox yang mencakup keduanya secara maksimal. Tidak percaya? Buktikan saja langsung dengan memesan podnya melalui aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.
