Fearless

Hai, Swifties! Yuk Throwback Seru ke 7 Lagu Taylor Swift yang Ngangenin!

Belum lama ini, tepatnya pada 12 November 2021, Taylor Swift baru saja merilis ulang album Red yang bertajuk Red (Taylor Version). Versi terbaru dari album Red ini berisi 30 track dan merupakan bagian dari upaya Swift untuk memperoleh hak cipta atas lagu-lagunya.

Swift mengungkapkan bahwa rekaman lagu serta video musik orisinalnya (master) telah dua kali dijual kepada pihak ketiga tanpa izin serta sepengetahuannya. Swift sendiri diketahui telah menandatangani kontrak 13 tahun dengan Big Machine pada 2006 lalu. Karenanya, perusahaan tersebut memiliki kepemilikan atas enam album pertamanya.

Pada tahun 2019, Scooter Braun dari Itacha Holdings membeli Big Machine, termasuk katalog Taylor Swift senilai 300 juta dolar. Selanjutnya, pada 2020, Braun menjual master Taylor Swift kepada sebuah perusahaan investasi yang belum diketahui namanya dengan rumor harga sekitar 450 juta dolar.

Di balik segala permasalahannya tersebut, kamu tentu setuju bahwa Taylor Swift merupakan salah satu penyanyi sekaligus penulis lagu terbaik abad ini. Ratusan lagu sudah berhasil ia telurkan sejak debutnya sebagai penyanyi country hingga kini menjadi global pop star. Buat yang kangen sama penyanyi kelahiran 1989 ini, yuk throwback dengan tujuh lagu Taylor Swift dari yang underrated hingga hits berikut ini!

Throwback Lagu Taylor Swift: Stay Beautiful (2006)

Bob yakin Swifties tentu tahu lagu Stay Beautiful. Hanya saja, Stay Beautiful terbilang cukup underrated sehingga tidak terlalu dikenal banyak orang. Stay Beautiful sendiri merupakan lagu yang masuk ke dalam album pertamanya bertajuk Taylor Swift. Album tersebut dirilis pada tahun 2006 saat Swift masih dalam fase menyebut nama laki-laki dalam lirik lagunya.

Karenanya, hal yang pertama kali kamu akan dengar dalam lagu ini adalah nama seorang anak laki-laki bernama Corey. Lagu ini sendiri bercerita tentang rasa kagum Swift pada seseorang yang tidak menyadari pesona yang dipancarkannya. Meski dia ragu bahwa mereka akan berakhir bersama, Swift percaya Corey akan menjadi orang hebat dan mengharapkan yang terbaik untuknya.

Buat kamu yang penasaran dengan inspirasi lagu ini. Swift pernah mengungkapkan bahwa lagu ini adalah tentang seorang anak lelaki bernama Corey Robertson yang tidak pernah dia kencani saat masih duduk di bangku kelas empat.

Throwback Lagu Taylor Swift: Love Story (2008)

Love Story merupakan lagu yang ditulis Taylor Swift untuk album keduanya yang bertajuk Fearless. Berdasarkan wawancara Swift dengan Time, Love Story adalah kisah cinta yang hampir terjadi.

Lagu ini terinspirasi dari kisah masa lalunya tentang seseorang yang hampir dia kencani. Namun, layaknya kisah Romeo dan Juliet, kisah tersebut tidak berakhir bahagia, tentu tanpa tragedi kematian seperti dalam kisah Shakespeare tersebut.

Swift diketahui telah memperkenalkan pria tersebut kepada keluarga serta teman-temannya. Namun anehnya, tidak ada satupun yang menyukai laki-laki tersebut. Karena itu, Swift merasa terkoneksi dengan kisah Romeo dan Juliet sebab hanya mereka berdua yang menginginkan kebersamaan.

Throwback Lagu Taylor Swift: You Belong with Me (2009)

Siapa sih Swifties yang gak kenal lagu You Belong with Me? Lagu satu ini dianggap sebagai mega-smash yang sampai sekarang belum bisa tertandingi oleh lagu Taylor Swift lainnya. Dirilis pada April 2009 sebagai single ketiga dari album Fearless, lagu tersebut mengambil isnpirasi dari hubungan percintaan salah satu teman Swift.

Swift mengungkapkan dia pernah mendengar percakapan seorang teman pria dengan pacarnya. Dia tengah dimarahi habis-habisan oleh sang pacar lewat telepon. Sang pacar sampai berteriak-teriak hanya karena masalah kecil. Teman Swift menjanjikan akan menelponnya dalam waktu 10 menit. Namun, dia terlambat sehingga membutuhkan waktu 15 menit untuk menghubungi sang kekasih.

Dari situlah timbul pertanyaan mengapa temannya rela diperlakukan seperti itu sementara pacarnya tidak menghargainya sama sekali. Alih-alih mepertanyakannya langsung, Swift justru menuangkannya dalam lagu yang berbuah kesuksesan.

Baca Juga: Selain Menghibur, Inilah 5 Manfaat Belajar Main Musik Yang Bisa Dirasakan

Throwback Lagu Taylor Swift: Back to December (2010)

Masih ingatkah kamu dengan kisah percintaan Taylor Swift dan Taylor Lautner, sang werewolf dalam film Twilight? Keduanya diketahui menjalin hubungan setelah sama-sama membintangi film romantis Valentine’s Day. Sayangnya, hubungan tersebut harus kandas yang kemudian Swift tuangkan dalam sebuah lagu balad yang elegan berjudul Back to December.

Lewat lagu tersebut, Swift mengungkapkan permintaan maaf atas cara dia mengakhiri hubungan tersebut. Kebenaran tentang kisah di balik lagu tersebut pun dikonfirmasi oleh sang aktor pada tahun 2016 melalui Facebook Live Stream bersama Lea Michele dan John Stamos untuk promosi Scream Queens. Lautner mengakui kebenaran rumor lagu tersebut setelah Michele terus menggodanya dengan penggalan lirik Back to December.

Throwback Lagu Taylor Swift: Mean (2010)

Mean termasuk salah satu lagu dalam album Speak Now yang rilis pada tahun 2010. Lagu Mean ini mengangkat tema bullying yang memang cukup relatable dan kerap menjadi momok menakutkan di berbagai lingkungan, kalangan dan usia. Kabarnya, lagu ini merupakan bentuk perlawanan Swift terhadap seorang kritikus bernama Bob Lefsetz.

Lewat lagu tersebut, Swift berusaha menampar pembully dengan prediksi akan kesuksesan dan masa depan yang cerah. Sementara itu, hidup si pembully hanya akan dipenuhi oleh kedengkian.

Meski dinyanyikan lewat sudut pandang orang pertama, lagu ini sangat mewakili perasaan para korban bully. Lagu ini seolah menjadi persembahan bagi orang-orang yang merasa direndahkan atau tersiksa oleh tindakan orang lain. Kamu pun akan mendapatkan pelajaran bahwa balas dendam termanis terhadap tindakan perisakan adalah hidup dengan baik.

Throwback Lagu Taylor Swift: The Story of Us (2010)

Menjadi lagu ketujuh dalam album Speak Now, The Story of Us bercerita tentang peretemuan tidak disengaja Swift dengan seorang mantan saat menghadiri sebuah acara penghargaan. Kala itu, keduanya hanya berjarak beberapa tempat duduk saja namun sama-sama tidak saling peduli meski sebenarnya banyak yang ingin mereka ungkapkan.

Keduanya bahkan bertingkah seolah tengah terlibat percakapan serius dengan orang asing. Karena itu, dia merasa sendirian  di tengah keramaian tersebut.  Swift pun menumpahkan perasaan kosong tersebut lewat lagu ini. Menurut rumor yang beredar, kandidat mantan paling memungkinkan adalah John Mayer yang sama-sama pernah menghadiri acara CMT Awards.

Throwback Lagu Taylor Swift: Red (2012)

Album Red yang dirilis pada tahun 2012 lalu dikenal dengan lirik-liriknya yang membangkitkan suasana. Salah satunya lewat single Red yang menggambarkan emosi Taylor Swift tentang hubungan percintaannya. Biru melambangkan kehilangan, abu-abu tua untuk rasa rindu sementara merah untuk rasa cinta. Swift mengungkapkan bahwa emosi yang dilibatkan saat mencintai seseorang itu begitu intens dan kuat sehingga merah menjadi pilihan yang tepat.

Sama halnya dengan The Story of Us, Red dirumorkan terinspirasi dari kisah cinta Swift dengan John Mayer. John Mayer sendiri diketahui memiliki sinestesia yaitu kondisi saat seseorang bisa mendengar suara atau nada saat melihat warna. Bagaimana pendapat kamu tentang rumor-rumor ini?

Baca Juga: Sudah Tonton Film Pendek Taylor Swift? Ini Dia Easter Egg All Too Well Taylor Swift Yang Mungkin Kamu Lewatkan

Belajar, Kerja atau Staycation? Ke Bobobox Aja!

Selain menjadi akomodasi andalan saat berlibur, Bobobox juga cocok banget buat kamu yang sekadar ingin staycation, belajar atau bekerja dengan suasana baru. Apapun tujuan menginap kamu, kehadiran berbagai fasilitas menarik Bobobox dijamin membuat pengalaman menginap kamu mengasyikkan. Ada fitur keyless access, Wi-Fi kencang, Bluetooth speaker, moodlamp, vending machine, musala, communal area, pantry, hingga shared bathroom yang Instagrammable abis. Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles