Taman nasional umumnya merupakan tempat yang diperuntukkan bagi pelestarian hewan dan tumbuhan yang langka dan terancam keberadaannya. tempat tersebu sudah tentu berada dalam kawasan yang ekosistem asli sehingga dapat menunjang kehidupan flora dan fauna tersebut.
Taman nasional sudah pasti menawarkan pesona alam yang memukau dan menyejukkan. Karenanya, tempat tersebut kerap dibuka bagi umum sebagai sarana wisata alam dan edukasi. Namun di balik keindahannya tersebut, taman-taman tersebut rupanya menyimpan ‘hal’ lain yang tak kalah menarik dari flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Ekosistem asli tersebut rupanya tidak hanya menjadi tempat tinggal para hewan dan tumbuhan, tetapi juga menjadi tempat bersemayam para makhluk tak kasat mata yang kerap membuat kawasan taman nasional justru terasa angker dan menakutkan. Setiap taman pasti memiliki cerita horornya tersendiri yang dapat membuat bulu kuduk kamu merinding. Berikut ini adalah empat dari banyaknya taman nasional paling angker di Indonesia.
Taman Nasional Alas Purwo
@tnalaspurwo via Instagram
Taman Nasional Alas Purwo sudah lama dikenal sebagai salah satu taman nasional paling angker di Indonesia. Taman yang satu ini tepatnya berlokasi di Jalan Brawijaya No. 20, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Berdiri di atas lahan seluas 43.420 hektar, taman nasional yang juga berpredikat sebagai hutan tertua di Pulau Jawa ini menjadi rumah bagi ribuan flora dan fauna. Kawasan ini juga dikenal karena keindahan pantai-pantainya yang eksotis seperti Pantai Plengkung, Pancur dan lainnya. Selain itu, kamu juga akan menjumpai hutan mangrove, hutan bambu, savana, situs pura hingga gua.
Sebagai taman nasional paling angker di Indonesia, Alas Purwo tentunya tidak hanya menawarkan wisata alam dan pantai. Jika datang kesini, kamu juga bisa saja mengalami wisata angker. Warga setempat meyakini bahwa Alas Purwo ini merupakan tempat berkumpul jin seantero Indonesia.
Selain itu, banyak kejadian mistis yang terjadi di tempat ini seperti pesugihan, pencarian wangsit atau ilmu hitam, penampakan makhluk halus berbagai wujud (jin, kuntilanak hingga genderuwo) serta hilang atau tersesatnya orang saat berada di kawasan Alas Purwo. Kasus orang hilang dan tersesat ini sudah terkenal sejak dulu, yakni banyak orang hilang yang tidak bisa kembali lagi setelah memasuki kawasan hutan tersebut.
Hal-hal itu tentu semakin memicu kepercayaan warga tentang betapa angkernya Alas Purwo. Mitos lainnya yang cukup terkenal di area taman nasional paling angker di Indonesia ini adalah jangan pernah menengok ke belakang jika ada suara-suara asing yang memanggil. Jika menengok, orang tersebut akan dibawa oleh makhluk gaib yang memanggilnya.
Taman Nasional Baluran
@tamannasional_baluran via Instagram
Berlokasi di area hutan Sumberawu, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Tengah, Taman Nasional Baluran juga tak kalah angkernya dengan Taman Nasional Alas Purwo. Tempat dengan predikat taman nasional paling angker di Indonesia ini bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter.
Pengalaman mistis yang dialami orang-orang umumnya terjadi saat mereka melewati jalur eksotis hutan Baluran Situbondo-banyuwangi. Saat melewati jalur tersebut, kamu mungkin akan dibuat terpukau dengan pemandangan hamparan savananya.
Namun, di balik keindahan tersebut kamu juga bisa saja menjumpai pesona mistis dari taman nasional tersebut terutama jika lewat di malam hari. Ada penampakan orang tanpa kepala di pinggir jalan, ada yang mobilnya dilangkahi kaki besar, ada suara tangisan, truk yang tiba-tiba menghilang dan masih banyak lagi.
Selain itu, jalur ini juga dikenal sebagai tempat terjadinya kecelakaan baik tunggal maupun beruntun terutama di area Jurang Tangis, tebing curam yang ada di pertengahan jalur baluran. Nama Jurang Tangis sendiri disematkan karena sering adanya suara tangis wanita saat orang-orang melintasi kawasan tersebut.
Selain jalur hutan, gua-gua yang ada di taman paling angker di Indonesia ini juga menyimpan kisah mistis yang tak kalah menakutkan. Warga sekitar menyebutkan mereka kerap kali mendengar suara gaduh dalam bahasa Jawa, Jepang dan Madura dari gua tersebut.
Taman Nasional Ujung Kulon
@canro.simarmata via Instagram
Berlokasi di provinsi Banten, Tama Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu situs warisan dunia yang menyimpan banyak keindahan dan eksotisme alam. Namun, di balik keindahannya tersebut tersimpan juga cerita mistis yang sudah mendarah daging di hati masyarakat.
Sebagai tempat tidak berpenghuni, sudah bisa tentu taman nasional tersebut menjadi hunian bagi para makhluk lelembut dan akibatnya dianggap sebagai tempat sakral. Karena itu, ada beberapa mitos dan kearifan lokal yang patut kamu ketahui jika ingin berkunjung ke salah satu tepat paling angker di Indonesia ini.
Hal tersebut meliputi anjuran untuk makan dan minum dengan cara berdiri, larangan bicara sembarangan, mematahkan ranting, menyebut buaya, buang air kecil sembarang serta kewajiban duduk dengan alas. Sebagian larangan memang diperuntukkan untuk menjaga kelestarian alam serta menghindarkan kamu dari bahaya hewan atau tumbuhan di dalam taman nasional.
Namun, sebagian lain dipercaya dapat menimbulkan petaka jika tidak diikuti. Salah satunya adalah larangan kencing di atas. Jika kamu melanggar aturan tersebut, kamu akan dikejar-kejar oleh penunggu hutan berwujud menyerupai harimau yang dikenal bernama ‘Abah Gede’.
Selain mitos Abah Gede tersebut, Ujung Kulon juga terkenal dengan Gua Sanghyang Sirahnya yang dipercaya merupakan tempat aktivitas gaib. Aktivitas tersebut diyakini dilakukan oleh bangsa jin yang pernah menjadi pengikut Prabu Siliwangi yang dulu pernah bersemedi di sana.
Taman Nasional Tanjung Puting
@ambneo via Instagram
Selain terkenal sebagai tempat konservasi orangutan terbesar di dunia, Taman Nasional Tanjung Puting juga menyimpan cerita mistis sehingga membuatnya memperoleh anggapan sebagai salah satu taman nasional paling angker di Indonesia. Sungai Sekonyer yang berada di taman nasional ini pernah menjadi saksi bisu tenggelamnya perahhu para wisatawan.
Sungai Sekonyer sendiri merupakan salah satu jalur utama wisata kapal klotok menuju Taman Nasional Tanjung Puting yang ada di Kalimantan Tengah ini. Nama Sekonyer itu diambil dari Kapal Patroli Belanda Lonen Konyer yang karam setelah dihantam meriam para pejuang Indonesia.
Karena adanya peristiwa tersebut, banyak warga yang mengungkapkan bahwa dulu mereka kerap melihat kemunculan bangkai kapal tersebut. Menurut dukun setempat, kapal tersebut berada dalam pelukan makhluk gaib. Kapal tersebut biasanya akan terlihat jika pelukannya melonggar.
Selain misteri kemunculan kapal, beberapa pohon di kawasan taman terutama pohon yang bercabang membentuk huruf Y atau L diyakini sebagai titik-titik yang berpenghuni. Karenanya, kamu dilarang keras memukul-mukul pohon sembarangan apalagi buang air kecil.
Lebih lanjut, Sungai Sekonyer juga kerap menjadi tempat kemunculan buaya putih yang tidak boleh dikejar. Kemunculan tersebut biasanya menjadi penanda bahwa titik itu tidak boleh diganggu.
Setelah lelah melakukan wisata horor, kini saatnya kamu merebahkan diri dan beristirahat dengan nyaman. Agar tidur kamu tidak terganggu, sebaiknya hotel yang kamu tempat jauh dari kesan horor dan angker.
Cari saja yang kekinia, nyaman, dan futuristik seperti di Bobobox. Dijamin tidak ada kesan seram, kamu jusrtru akan tidur dengan tentram tanpa gangguan.
Di Bobobox sendiri, ada banyak fasilitas yang sudah tentu membuat kamu betah. Kasur yang luas, lampu LED dengan banyak pilihan warna, Wi-Fi kencang, keyless access, Bluetooth speaker, hingga communal area dan kamar mandi yang bersih. Sudah tidak sabar untuk mencoba? Unduh dulu yuk aplikasinya biar mudah booking sampai check-in dan check-out.
