Niklas Weiss/Unsplash

Liburan di Ubud? Simak Rekomendasi Destinasi-Destinasi Wisata Ubud Berikut Ini

Ubud merupakan salah satu kawasan wisata yang paling diminati saat berkunjung ke Bali. Tempat satu ini menawarkan pemandangan hutan hijau, keindahan alam pedesaan dan sawah berundak serta menjadi pusat seni tari dan kerajinan tradisional Bali. Gak salah kan kalau Ubud termasuk destinasi wisata populer di Bali. Rekomendasi wisata Ubud tentu akan kamu butuhkan jika kamu berencana menjajal wisata populer Bali satu ini.

Melansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi wisata Ubud yang wajib kamu coba!

Rekomendasi Wisata Ubud – Keindahan Alam

Sawah Terasering Tegalangan

Niklas Weiss/Unsplash

HTM: Rp 10.000,00 plus Rp 5.000,00 untuk parkir mobil

Jam operasional: 24 jam (fasilitas di sekitar buka antara pukul 08.00-18.00 WITA)

Sawah terasering Tegalangan akan memanjakan kamu dengan bentangan sawah bertingkat dengan petak-petak yang tertata rapi. Dari kejauhan, persawahan itu tampak seperti tangga tanaman padi. Di sekitarnya, kamu juga bisa menikmati pemandangan pepohonan tropis seperti kelapa dan palem yang membuat suasan begitu damai.

Sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan, kamu bisa melihat kegiatan para petani yang tengah menggarap sawah serta tata cara pengairannya (subak). Untuk menghindari terik matahari, kamu sebaiknya datang di pagi hari saat udara masih sejuk atau sore hari dengan suasana yang lebih teduh. Jika tubuh sudah terasa lelah, kamu bisa mendatangi berbagai kafe dan restaurant yang ada di sekitar sana.

Monkey Forest Ubud

via baliaround.com

HTM: Rp 80.000,00 (dewasa) dan Rp 60.000,00 (anak-anak usia 3-12 tahun), bisa berubah sewaktu-waktu

Jam operasional: 08.30-18.00 WITA

Selain Tegalangan, Monkey Forest juga menjadi bagian dari rekomendasi wisata Ubud lainnya yang wajib kamu kunjungi. Daya tarik utama dari Monkey Forest ini adalah lokasinya yang berada di dalam kawasan hutan lindung serta kera-kera yang menghuni kawasan tersebut.

Kera-kera berekor panjang itu sudah jinak dan terbiasa dengan kehadiran dan berinteraksi dengan pengunjung. Namun, tidak jarang kera-kera itu mengganggu pengunjung dengan kejahilannya. Selain itu, kawasan hutan lindung ini juga menjadi rumah bagi pura sakral umat Hindu bernama Pura Dalem Agung Padangtegal.


Baca Juga: Simak Fakta Seputar Hewan-Hewan yang Dianggap Keramat di Dunia Berikut Ini!


Arung Jeram di Sungai Ayung

via indonesia.travel

HTM: Tergantung jasa penyedia

Jam operasional: 07.30-16.00 WITA

Arung jeram di Sungai Ayung menjadi salah satu water sport favorit saat berkunjung ke Bali selain di Sungai Telaga Waja dan Melangit. Memiliki arus yang tidak terlalu deras, Sungai Ayung menjadi rekomendasi wisata Ubud yang cocok banget buat pemula atau kamu yang sekadar ingin berekreasi. Di sepanjang perjalanan, kamu bisa sambil menyaksikan aliran air yang membawa kamu melewati hutan, sawah hingga air terjun.

Campuhan Ridge Walk

@globehut/Instagram

HTM: Gratis

Jam operasional: 24 jam

Campuhan Ridge Walk merupakan jalan setapak dengan lebar 1,5 meter dan panjang kurang lebih 2 km. Tempat satu ini menjadi spot favorit baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk jogging, bersepeda atau sekadar menikmati keindahan alam dari ketinggian.

Sepanjang jalan setapak ini memang menyuguhkan hamparan rumput, lembah, pepohonan hingga perbukitan hijau yang semakin memesona saat kamu mencapai Bukit Campuhan. Dengan jam buka hingga 24 jam, kamu juga memuaskan diri menyaksikan keindahan sunrise dan sunset Ubud. Keindahan alamnya tersebut membuat suasana terasa begitu romantis dan Instragammable abis.

Rekomendasi Wisata Ubud – Pura dan Situs Bersejarah

Istana Ubud

via aswindrajaya.com

HTM: Gratis

Jam operasional: 08.00 – 17.00 WITA

Istana Ubud atau Ubud Palace juga dikenal dengan nama Pura Saren Agung. Berlokasi di pusat kota, tempat satu ini merupakan sisa peninggalan kerajaan di masa lalu dan kini beralih fungsi menjadi museum dan pusat kesenian tradisional Bali.

Rekomendasi wisata Ubud satu ini sangat tepat bagi kamu yang ingin menyelami sejarah dan budaya Bali. Selain memperoleh ilmu baru, kamu juga bisa berburu foto estetik berlatarkan istana kokoh dengan arsitektur tradisional khas Bali.

Bukan cuma itu, Istana Ubud juga kerap menyelenggarakan pertunjukan tari tradisional yang berbeda setiap malamnya mulai pukul 19.00 WITA. Namun, kamu tentu perlu membayar biaya tambahan untuk menyaksikan tarian tersebut, yaitu sekitar Rp 100.000,00.

Pura Saraswati

Mlenny/iStockphoto

HTM: Gratis

Jam operasional: 07.00-17.00 WITA

Sesuai dengan namanya, Pura Saraswati merupakan tempat pemujaan Dewi Saraswati, sang dewi kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan seni. Daya tarik utamanya adalah taman air serta kolam teratai yang tampak instagenic saat bunga-bunganya bermekaran.

Selain itu, Pura Saraswati juga menyediakan panggung pementasan yang rutin menyelenggarakan berbagai tarian berbeda tiap malamnya, kecuali hari Jumat. Pementasan biasanya dimulai sejak 19.30 WITA dengan biaya sekitar Rp 80.000,00 per orang.


Baca Juga: Tak Hanya Indah, Ini Dia Tarian-Tarian Tradisional yang Sarat akan Unsur Mistis


Goa Gajah

Francesco La Corte/Unsplash

HTM: Rp 30.000,00 (dewasa) dan Rp 15.000,00 (anak-anak)

Jam operasional: 07.00-16.00

Goa Gajah merupakan situs bersejarah peninggalan zaman Bali kuno. Situs ini berupa gua buatan manusia yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah di masanya. Kawasan wisata Goa Gajah ini secara garis besar terdiri dari gua, pura peribadahan, kolam pertirtaan, taman dan sungai alami.

Penamaan gajah tersebut diyakini berkaitan dengan pahatan wajah raksasa di mulut gua yag tampak seperti gajah. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa nama itu berkaitan dengan adanya arca Ganesha pada salah satu ceruk di dalam gua.

Pura Tirta Empul

@ismailhamzahk/unsplash

HTM: Rp 30.000,00

Jam operasional: 08.00-18.00 WITA

Pura Tirta Empul kerap menjadi rekomendasi wisata Ubud untuk mereka yang mencari kedamaian dan ketengangan. Pura satu ini merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terkenal dengan air sucinya. Mata air di tempat ini pun diyakini bisa menjadi sumber penyembuhan dan pembersihan.

Pura Tirta Empul diketahui memliki tiga kolam dengan 26 pancuran untuk kegiatan penyucian. Air suci dari mata air keluar melalui celah batu berukir yang mengalir ke dalam kolam air di dalam pura.

Rekomendasi Wisata Ubud – Seni

The Blanco Renaissance Museum

via suara.com

HTM: Rp 35.000,00 (domestik) dan Rp 100.000,00 (asing)

Jam operasional: 09.00-17.00 WITA

Sebagai pusat seni, Ubud memiliki berbagai galeri seni menarik yang wajib kamu kunjungi. Salah satunya bernama The Blanco Renaissance Museum yang menyimpan koleksi hasil tangan Antonio Blanco. Lukisan Blanco ini terkenal dengan karakteristiknya yang mencampurkan budaya tradisional Bali dan gaya melukis Eropa.

Di dalam museum ini, kamu akan menjumpai:

  • Studio tempat pembuatan lukisan Antonio Blanco
  • Galeri yang memamerkan karya lukisan Antonio beserta anaknya Maro Blanco
  • Perpustakaan
  • Kafe
  • Amfiteater
  • Toko suvenir
  • Kuil untuk ibadah keluarga Blanco

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Kintamani? Jangan Lupa Kunjungi Destinasi-Destinasi Wisata Hits Kintamani Berikut Ini Ya!


Neka Art Museum

via ayobali.net

HTM: Rp 75.000,00

Jam operasional: 09.00-17.00

Ubud juga memiliki museum seni lainnya yang dikenal dengan nama Neka Art Museum. Museum satu ini menjadi rumah bagi lebih dari 300 lukisan karya pelukis Indonesia maupun asing.

Beberapa bahkan merupakan karya pelukis ternama Indonesia, seperti karya seni Bagong Kussudiarjo dan lukisan Tari Barong & Rangda karya Affandi. Selain itu, Museum Neka juga menyimpan berbagai benda pusaka yang diyakini bertuah. Sebut saja keris hingga hingga patung.

Pasar Seni Ubud

via cntraveler.com

HTM: Gratis

Jam operasional: 10.00-17.00 WITA

Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market merupakan salah satu pusat oleh-oleh cukup terkenal di Ubud. Lokasinya sangat strategis sebab berada di depan Istana Ubud dan tidak jauh dari Monkey Forest Ubud dan sawah Tegalangan.

Mengingat lokasinya tersebut, pasar ini pun selalu ramai dikunjungi oleh para wisatwan yang hendak mencari oleh-oleh. Lukisan, patung, topeng, gerabah, pernak-pernik hasil kerajinan, layangan, keranjang, topi, syal, kemeja, serta kaus-kaus unik adalah beberapa yang akan kamu jumpai di pasar ini.

Di saat seperti ini, kamu perlu mengandalkan kemampuan tawar-menawar agar mendapatkan barang dengan harga murah. Barang-barang tersebut merupakan buatan warga lokal. Dengan membeli di tempat itu, kamu ikut mendukung perekonomian warga setempat.

Bobocabin Ada di Bali!

Sudah tahu belum, Bobocabin dari Bobobox kini ada di Kintamani, Bangli, Bali! Hadir dengan 30 unit kabin, Boobocabin siap menemani liburan kamu di tengah indahnya alam Kintamani, tentu dengan balutan teknologi canggih khas Bobobox.

Bobocabin satu ini akan memanjakan kamu dengan pemandangan Gunung Batur, Gunung Agung hingga Danau Batur di depan mata. Tertarik menikmati keindahan dan keseruannya? Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles