crossfit

Protokol Kesehatan Gym dan Kolam Renang di Masa New Normal

Protokol kesehatan gym dan kolam renang menjadi salah satu persyaratan yang harus diterapkan baik oleh pengelola, pegawai, dan juga pengunjung. Dengan menerapkan protokol kesehatan gym dan kolam renang maka kedua fasilitas tersebut dinyatakan layak untuk digunakan masyarakat umum di era new normal ini. Tentu saya protokol kesehatan gym dan kolam renang harus sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah dan tenaga medis.

Seperti yang kita ketahui bersama kini sudah banyak fasilitas hotel seperti gym dan juga kolam renang yang telah dibuka kembali untuk digunakan para pengunjung. Tentunya pembukaan kedua fasilitas ini di beberapa hotel di Indonesia berpatokan pada protokol kesehatan gym dan kolam renang yang diberlakukan pemerintah. Saat pengelola tidak dapat memenuhi standar protokol kesehatan yang berlaku maka fasilitas di dalamnya tidak layak untuk dapat digunakan masyarakat secara umum.

Protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum seperti gym dan kolam renang telah disahkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan kemungkinan penyebaran infeksi virus corona. Protokol kesehatan ini tercatat melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020. Lalu kira-kira seperti apakah praktik penerapan protokol kesehatan gym dan kolam renang? Yuk, simak!

protokol kesehatan gym

Protokol Kesehatan Gym

Protokol kesehatan gym yang perlu diperhatikan salah satunya adalah mengenai peletakan alat gym. Sebaiknya alat-alat gym diletakan berjauhan dengan jarak masing-masing minimal sekitar 1 hingga 2 meter. Mengingat virus dapat menyebar di udara maka disarankan untuk memanfaatkan sirkulasi udara yang terbuka dibandingkan dengan menggunakan AC. Pengelola juga disarankan untuk menyediakan hand sanitizer juga sabun untuk mencuci tangan di sekitar area gym.

Berolahraga intens dengan menggunakan masker sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Menggunakan masker sambil berolahraga berat akan menyebabkan sesak dan kesulitan bernafas. Namun jika olahraga yang dilakukan cukup ringan dan kamu merasa nyaman menggunakan masker maka kamu dapat tetap menggunakannya.

Pastikan juga alat yang ada di gym tidak digunakan oleh empat orang secara bersamaan. Gunakan alat secara bergilir dengan tetap mematuhi jarak aman. Pastikan alat dan juga tangan dalam keadaan bersih sebelum alat digunakan. Sangat tidak disarankan bagi kamu untuk meminjam beberapa alat di gym yang berisiko menyebarkan infeksi virus seperti alas yoga. Oleh karena itu untuk mensiasati hal ini kamu dapat membawa sendiri beberapa alat olahraga yang kamu miliki ke gym.

Kolam Renang

Selain protokol kesehatan gym, kolam renang pun harus mengacu pada protokol kesehatan fasilitas umum untuk melindugi pengguna fasilitas dari bahaya infeksi virus. Di era new normal ini sudah cukup banyak hotel yang membuka kembali fasilitas kolam renang. Pembukaan fasilitas kolam renang ini pun diberlakukan dengan membatasi jumlah pengguna fasilitas.

Disarankan jumlah orang yang menggunakan fasilitas kolam renang tidak bergerombol dalam satu waktu. Penerapan jaga jarak ini pun berlaku bagi pengunjung yang akan menggunakan fasilitas kolam renang baik di luar kolam maupun di dalam kolam renang. Peletakan bangku kolam renang harus diberi jarak minimal masing-masing 1 hingga 2 meter.

Anjuran Protokol Kesehatan Gym Berdasarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Protokol kesehatan gym dan kolam renang di atas dinilai sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kemenparekraf telah mengeluarkan sebuah buku panduan yang berisi protokol kesehatan gym dan fasilitas umum lainnya. Panduan ini bermanfaat sebagai acuan para pengelola bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif untuk tetap beroperasi dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan yang berlaku.

Protokol kesehatan yang dibahas di dalam buku panduan ini melingkupi protokol kesehatan gym, kolam renang, hotel, restoran, dan beberapa area publik lainnya. Berikut adalah protokol kesehatan gym dan fasilitas umum lainnya yang dibahas di dalam buku panduan protokol kesehatan Kemparekraf.

Protokol Kesehatan Gym di Dalam Hotel

Salah satu protokol kesehatan gym, kolam renang, dan fasilitas publik lainnya adalah dengan memberlakukannya sistem reservasi daring. Sistem reservasi ini dapat mencegah kontak langsung antara pegawai dan juga pengunjung sehingga dapat melindungi keamanan keduanya sekaligus. Setiap ruang dan barang yang berada di area umum tersebut harus secara rutin dibersihkan dengan disinfektan atau cairan pembersih minimal tiga kali sehari.

Selain itu protokol kesehatan gym dan fasilitas umum lainnya berfokus pada tingkat kelembaban udara di dalam ruangan. Oleh karena itu penting bagi pengelola untuk mengatur sirkulasi udara sebaik mungkin agar ruangan atau fasilitas di dalamnya tetap kering. Penggunaaan air purifier atau alat pembersih udara sangat disarankan digunakan terutama ada ruangan tertutup.

Protokol Kesehatan Gym Bagi Pengunjung

Selain pengelola, para pengunjung pun harus bekerjasama dalam menerapkan protokol kesehatan gym dan fasilitas umum lainnya. Hal ini dilakukan agar tujuan bersama melindingi diri dari infeksi virus tercapai, Para pengunjung disarankan untuk menjaga jarak terutama saat duduk, beribadah, berolahraga, mengantre, dan aktivitas lainnya selama berada di tempat umum. Bagi kamu yang akan bepergian ke luar rumah dianjurkan untuk selalu membawa hand sanitizer, alat makan, botol minum, juga alat beribadah sendiri.

Protokol Kesehatan Gym Bagi Pegawai

Pengelola pun harus melindugi pegawai dengan menerapkan protokol kesehatan gym dan fasilitas lainnya seperti pemberlakukan reservasi secara daring. Dengan memanfaatkan fitur reservasi daring maka pegawai dapat mencegah kontak langsung dengan pengunjung dan memudahkan proses administrasi sekaligus. Pegawai pun dihimbau untuk bekerjasama dengan mengawasi pengunjung menerapkan protokol kesehatan gym dan fasilitas lainnya dengan baik dan memberikan edukasi jika diperlukan.

Pegawai diharapkan melakukan tes air kolam renang setiap hari dengan klorin 1-10 ppm atau bromin 3-8 ppm. Hal ini dilakukan agar pH air tetap berada di angka 7,2-8 yang berarti aman untuk digunakan. Pengelola pun sangat disarankan untuk menjaga keamanan dan kesehatan pegawai dengan menyediakan beberapa fasilitas pendukung kesehatan. Pegawai diharapkan selalu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Pengecekan kesehatan pegawai secara berkala pun penting dilakukan salah satunya dengan cek suhu tubuh.

Disiplin Mengikuti Protokol Kesehatan Gym

Semoga dengan adanya protokol kesehatan ini maka industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dapat berangsur pulih tanpa berkontribusi terhadap kenaikan kasus terinfeksi virus corona. Diahrapkan semua pihak dapat bekerjasama dan disiplin beraktivitas sesuai protokol kesehatan fasilitas agar risiko lonjakan kasus infeksi virus corona akan mampu diminimalisir. Pemantuan penularan harus secara ketat dilakukan dan masyarakat harus dilibatkan untuk memberi pendapat dan masukan di era new normal.

Penting juga bagi kamu untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh agar dalam kondisi yang baik. Daya tahan tubuh yang baik bisa kamu dapatkan salah satunya dengan beistirahat cukup. Tidur yang cukup bisa kamu dapatkan dengan kualitas terbaik saat kamu tidur di tempat yang nyaman senyaman Bobobox. Kamu bisa unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles