Seperti apa sebenarnya serangan jantung itu? Serangan jantung merupakan kondisi darurat ketika terjadi pemutusan atau penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung. Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat suplai oksigen, dan bisa menyebabkan kematian. Semakin cepat pasien tiba di rumah sakit, harapan hidupnya akan semakin besar dan risiko kerusakan jantung akan semakin berkurang.

Pada banyak kasus, penderita serangan jantung terlambat mendapat pertolongan dan meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Rata-rata pasien menunggu tiga jam atau lebih sebelum akhirnya mencari pertolongan untuk menangani serangan jantung yang muncul. Agar hal ini tidak terjadi, ada baiknya kita mengedukasi diri mengenai pertolongan pertama yang harus dilakukan pada penderita serangan jantung. Simak informasi berikut ini!

Cepat Mengenali Gejala Serangan Jantung

Sebelum Bob membahas pertolongan pertama yang harus dilakukan pada pendeita serangan jantung sebaiknya pahami terlebih dahulu gejala serangan jantung itu sendiri. Faktanya, gejala serangan jantung dapat terjadi berbeda pada setiap orang. Gejala ini tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat keparahannya. Biasanya untuk penderita diabetes, seorang wanita, dan juga lansia bisa jadi memiliki gejala yang berbeda dari serangan jantung pada umumnya.

Sebelum memberikan pertolongan pertama pada serangan jantung, pastikan untuk kenali tanda-tanda yang mengindikasikan seseorang mengalami serangan. Hal paling umum yang dirasakan seseorang dengan serangan jantung adalah adanya rasa nyeri, tertekan, atau sesak pada bagian dada selama beberapa menit. Rasa sakit ini biasanya timbul karena adanya penyumbatan aliran darah ke otot jantung.

Nyeri pada dada ini kemudian dapat menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas. Gejala selanjutnya adalah mual, muntah, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan. Selain itu penderita serangan jantung akan merasa tubuhnya sangat lemas dan pusing hingga mengeluarkan keringat dingin. Kemudian rasa sesak napas dan detak jantung cepat yang tidak beraturan terjadi.

Cara Memberikan Pertolongan

Jika seseorang di sekitar kamu tiba-tiba mengalami serangan jantung, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat pasien duduk beristirahat dan berusaha tetap tenang. Pasien dapat duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai dinilai lebih tidak berisiko mengalami cedera jika pasien tiba-tiba jatuh pingsan. Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melonggarkan semua pakaian pasien untuk memastikan pasien dapat bernafas dengan lebih baik tanpa merasa sesak.

Jika pasien sudah pernah diresepkan obat nitrogliserin oleh dokter bantu pasien untuk segera meminum obatnya. Kamu bisa membantu pasien meminum obatnya dengan meletakkan tablet di bawah lidah. Jika kamu sudah memastikan bahwa pasien tidak memiliki riwayat perdarahan atau pun alergi, kamu bisa memberikan aspirin 325 mg untuk dikunyah pasien. Segera hubungi UGD atau rumah sakit terdekat dan lakukan RJP (resusitasi jantung paru) setelah menghubungi UGD jika pasien tiba-tiba tidak sadar atau tidak merespons.

Kamu bisa melakukan RJP terlebih dulu selama satu menit sebelum mengontak UGD jika pasien adalah seorang balita atau anak-anak. Kamu bisa meminta bantuan terdekat jika kamu merasa panik tetapi pastikan untuk tidak sekali-sekali meninggalkan pasien sendirian. Selama menunggu bntuan atau ambulans datang kamu bisa memberikan persuasi positif kepada pasien agar tetap tenang.

Hal yang penting untuk diingat adah jangan sampai kamu menunggu hingga gejala berlalu untuk memanggil bantuan. Kenali gejala di atas dengan baik sehingga kamu tidak membujuk pasien untuk menganggap bahwa gejalanya merupakan hal yang biasa. Jika kamu sendiri yang mengalami serangan jantung, hindari untuk mengemudikan kendaraan sendirian menuju rumah sakit. Mintalah bantuan orang lain atau panggil ambulans untuk membawa kamu menuju rumah sakit.

Cara Mencegah Serangan Jantung

Beruntunglah kamu yang saat ini diberikan nikmat tubuh yang sehat. Oleh karena itu oentng bagi kamu untuk menjaga kesehatan dengan baik agar tidak memiliki risiko penyakit jantung. Jika kamu adalah seorang perokok, Bob sangat menyarankan kamu untuk segera berhenti kebiasaan merokok kamu. Merokok lebih dari dua kali lipat berisiko terserang penyakit jantung.

Selanjutnya, penting bagi kamu untuk mempertahankan tekanan darah, kolesterol, dan diabetes dalam kontrol yang baik. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perintah penyedia layanan kesehatan kamu. Jika berat badan kamu dinilai berada di ambang obesitas lakukanlah program menurunkan berat badan secara sehat. Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan kesehatan jantung kamu.

Kamu bisa mulai mengkonsumsi makan-makanan yang menyehatkan jantung. Batasi konsumsi asupan yang mengandung lemak jenuh, daging merah, dan gula. Sebaliknya kamu bisa meningkatkan asupan ayam, ikan, buah-buahan. sayuran segar, serta biji-bijian yang dapat menyehatkan jantung kamu. Selain itu penting juga bagi kamu untuk membatasi jumlah alkohol yang kamu minum.

Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung

Serangan jantung memang dikenal memiliki kaitan yang sangat erat dengan nyawa seseorang. Namun pada dasarnya serangan jantung itu bisa disembuhkan. Hal ini bisa disembuhkan baik melalui jalur medis maupun cara yang sederhana seperti memperbaiki gaya hidup. Salah satu jalur medis yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tindakan angioplasti koroner. Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukan kateter atau pipa kecil dengan balon pada ujungnya ke dalam pembuluh darah besar di pangkal paha atau lengan.

Kemudian balon tersebut akan diarahkan ke bagian pembuluh yang menyempit di jantung. Setelah berada di pembuluh tersebut selanjutnya balon akan dikembungkan untuk membuka pembuluh darah dan juga menghancurkan plak.Selain itu mengelola stress dengan baik juga dikenal mampu menjadi salah satu upaya mengatasi serangan jantung. Dilansir dari data kesehatan yang dipublikasikan oleh Heart.org, stres dikatakan bisa menjadi pemicu utama munculnya serangan jantung.

Hal ini bisa dijelaskan dengan adanya tekanan psikis yang kemudian memengaruhi fisik terutama pada pembuluh darah dan proses sirkulasi oksigen ke otak. Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengelola stres, memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Pastikan kamu memenuhi asupan gizi yang baik untuk jantung seperti oatmeal. Oatmeal dinilai memiliki serat yang tinggi sehingga mampu mengurangi bahaya hipertensi.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Penuhi kebutuhan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi, menghidrasi tubuh dengan baik, berolahraga, dan istirahat dengan maksimal. Kamu bisa berisitirahat di Bobobox untuk mendapatkan kualitas beristirahat yang baik. Unduh aplikasi Bobobox untuk memesan kamar kapsul pilihan kamu.