[vc_row][vc_column][bs-text title=”Perjalanan Wisata Mudik Atasi Kebosanan Anda dalam Menyetir” show_title=”1″ icon=”” heading_color=”” heading_style=”default” bs-show-desktop=”1″ bs-show-tablet=”1″ bs-show-phone=”1″ bs-text-color-scheme=”” css=”” custom-css-class=”” custom-id=””][vc_column_text]

Mudik, tradisi setahun sekali bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Pernakah anda tahu berasal dari mana arti kata “mudik“. Arti kata sendiri berasal dari kata mulih dan dilik dari bahasa Jawa, jika di Indonesiakan menjadi pulang dan sebentar, sehingga jika di gabungkan menjadi mudik. Karena biasanya orang yang mudik adalah orang yang merantau dari kampung halamannya ke kota besar untuk bekerja, dan biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk berkumpul bersama keluarga di momen yang tepat yaitu Idul Fitri untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.

 

Mudik memang macet, mudik memang lama di dalam perjalanan. Tetapi mau gimana lagi, karena momoen kita hanya satu kali dan waktunya secara bersamaan. Nah bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, akan dihadang dengan kebosanan dan capek untuk menghadapi kemacetan.

 

Namun mudik kali ini bisa anda coba yaitu mudik sekaligus wisata sehingga perjalanan anda menjadi menyenangkan. Dan kamu tidak merasa dikejar waktu dan merasa perjalanan sangat jauh.

Jika anda mulai mudik dari arah Jakarta anda bisa memulainya dengan mengunjungi tempat wisata di Bandung terlebih dahulu, pertama kamu bisa menginap dan beristirah terlebih dahulu di hotel kapsul Bobobox. Di sekitar hotel tersebut kamu bisa bermain di AMPED Trampoline Park Bandung atau bermain di 23 Paskal, disana juga kamu bisa foto foto untuk update instagram di Chinatown. Untuk anda yang menggunakan kereta api juga bisa karena hotelnya sendiri tidak jauh dari Stasiun Bandung.

Juga untuk kamu yang ingin mudik di daerah Pulau Jawa, anda mungkin akan melewati Yogyakarta baik anda masuk lewat Tol Trans Jawa atau jalur selatan anda bisa mengunjunginya.

Karena di Yogya ada beberapa destinasi populer seperti Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, atau di sekitar Candi Borobudur, atau mungkin ke daerah Dieng Yogyakarta.

Adalagi yang namanya Kampung Jogokariyan yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan Keraton Yogyakarta. Kamu bisa melewati Alun – alun Kidul menuju Gapura Plengkung Gading, setelah itu anda bisa lanjut ke Pondok Pesantren Krapyak. Nah nanti sesampainya di Kampung Jogokariyan kamu akan disuguhkan dengan hiasan lampion sehingga kamu cocok kesana pada saat magrib buka puasa.

 

Anda bisa merasakan beberapa kuliner seperti Dawet Hitam, Nasi Balap dan juga Samosa.

Untuk lokasi lokasi diatas setiap arus mudik berlangsung tersedia pengamanan dari kepolisian Yogyakarta. Sehingga anda bisa dengan aman mengunjungi daerah tersebut.

[/vc_column_text][bs-text title=”Aplikasi yang Dibutuhkan Perjalanan Wisata Mudik” show_title=”1″ icon=”” heading_color=”” heading_style=”default” bs-show-desktop=”1″ bs-show-tablet=”1″ bs-show-phone=”1″ bs-text-color-scheme=”” css=”” custom-css-class=”” custom-id=””][vc_column_text]

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam suasana mudik setiap tahunnya akan dipenuhi oleh kendaraan kendaraan dengan tujuan yang sama. Terlebih pada saat ini pemerintah telah membangun infrastruktur jalur jalan raya. Memang banyak kelebihannya akan tetapi juga terdapat kekurangannya terlebih lagi bagi anda yang hanya mudik setahun sekali tidak dapat update pembangunan jalan, sehingga jalan tujuan menjadi awam kembali.

Oleh karena itu aplikasi maps sangat diperlukan, yang dapat membantu kamu sampai ketujuan. Kamu bisa tahu dimana saja jalan yang sedang macet dan kamu bisa tahu jalan alternatif lain.

Seperti yang kita ketahui aplikasi yang sering untuk dipakai adalah Google Maps, namun terkadang tidak terlalu spesifik dengan aplikasi lain yang khusus untuk Maps.

Apasaja aplikasi lain selain Google Maps ?

1. Offline Maps & Navigation ( + Gedung 3D )
Aplikasi ini dibuat dengan beberpa fitur penting dan menarik selain petunjuk arah secara offline, sehingga kamu tidak perlu khawatir, karena aplikasi ini bisa berjalan secara offline. Serta dilengkapi dengan perintah suara yang multi bahasa. GPS, batas kecepatan, dan gambar gambar gedung secara 3D. Cocok sebagai bantuan aplikasi mudik kali ini.

2. Karta Offline Navigation

Aplikasi ini dibuat oleh Karta Software technology, dengan gambar yang juga cukup menarik karena dengan gambar 3D, dan anda bisa gunakan dengan tanpa koneksi internet.

3. Sygic Offline Maps

Aplikasi ini buatan Sygic, cocok untuk anda yang sering travelling, kamu bisa mendownloadnya secara gratis. Karena tersimpan peta dunia dengan tanpa koneksi internet. Cara penggunaanya kamu harus unduh terlebih dahulu dirumah sehingga kamu bisa mengatur radius yang kamu inginkan. Serta jika kamu unduh dirumah anda tidak akan membebani kuota.

4. Map Factor GPS Navigation

Nah aplikasi ini juga offline jadi kamu harus mempersiapkannya sebelum berangkat terlebih dulu. Jika semua sudah terunduh kamu bisa secara otomatis mengkases tanpa memikirkan sinyal. Karena aplikasi ini telah terisi 200 database peta negara. Termasuk peta di Indonesia.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][bs-text title=”Sekenario Arus Mudik Tol Trans Jawa” show_title=”1″ icon=”” heading_color=”” heading_style=”default” bs-show-desktop=”1″ bs-show-tablet=”1″ bs-show-phone=”1″ bs-text-color-scheme=”” css=”” custom-css-class=”” custom-id=””][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/HZ_CF_k5bVc”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][bs-text title=”Daftar Tarif Tol Arus Mudik Tol Trans Jawa” show_title=”1″ icon=”” heading_color=”” heading_style=”default” bs-show-desktop=”1″ bs-show-tablet=”1″ bs-show-phone=”1″ bs-text-color-scheme=”” css=”” custom-css-class=”” custom-id=””][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jika kamu ingin melewati Tol Trans Jawa saat ini tentunya kamu harus memiliki E-Tol jangan sampai saldo di dalam E-Tol kamu kurang yang mengakibatkan perjalanan anda terhambat disaat pembayaran tol. Berikut dibawah tabel untuk mempersiapkan saldo E-tol sebelum berangkat, yang bersumber dari website kementrian.

 

Berikut ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memberikan rincian tarif tol Trans Jawa tahun 2019 untuk kendaraan Golongan I :

 

Merak – Probolinggo :

1. Merak – Probolinggo = (Rp. 775.500)
2. Merak – Cirebon (Via GT Kanci) = (Rp. 192.000)
3. Merak – Cirebon (Via GT Palimanan) = Rp. 180.000
4. Merak – Semarang = Rp. 397.500
5. Merak – Solo = Rp. 474.500
6. Merak – Surabaya = Rp. 723.500
7. Merak – Pasuruan (Grati) = Rp. 775.500

Jakarta – Probolinggo :

1. Jakarta – Probolinggo = Rp. 727.500
2. Jakarta – Cirebon (Via GT Kanci) = Rp. 144.000
3. Jakarta – Cirebon (Via GT Palimanan) = Rp. 132.000
4. Jakarta – Semarang = Rp. 349.500
5. Jakarta – Solo = Rp. 426.500
6. Jakarta – Surabaya = Rp. 675.500
7. Jakarta – Pasuruan (Grati) = Rp. 727.500
8. Jakarta – Merak (Via JORR) = Rp. 63.000

Probolinggo – Merak :

1. Probolinggo – Merak = Rp. 775.500
2. Probolinggo – Surabaya = Rp. 52.000
3. Probolinggo – Solo = Rp. 301.000
4. Probolinggo – Semarang = Rp. 383.000

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][bs-text title=”Tempat Titik Istirahat di Rest Tol Trans Jawa” show_title=”1″ icon=”” heading_color=”” heading_style=”default” bs-show-desktop=”1″ bs-show-tablet=”1″ bs-show-phone=”1″ bs-text-color-scheme=”” css=”” custom-css-class=”” custom-id=””][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]