Bobobox.co.id — Rasa kantuk kerap dikaitkan dengan kurangnya tidur. Namun, pada beberapa kasus, penyebab rasa kantuk tersebut bisa jadi bukan berasal dari durasi tidur yang sudah mencukupi saja.
Ada beberapa penyebab rasa kantuk lainnya yang justru jarang diketahui. Tak mengherankan jika penyebab kantuk tersebut kerap disepelekan karena dirasa bukan menjadi alasan di mana kamu mengantuk seharian.
Nah, daripada penasaran, berikut adalah ulasan Bob mengenai 10 penyebab rasa kantuk yang jarang diketahui banyak orang. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu pun bisa mengantasipasi mengantuk sepanjang hari.
Penyebab Rasa Kantuk Jarang Diketahui
1. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Penyebab rasa kantuk pertama adalah kebiasaan tidur yang buruk. Walaupun memenuhi minimal durasi tidur selama tujuh jam, kualitas tidur yang tak terlalu baik tetap saja bisa membuat rasa kantuk mudah muncul.
Kebiasaant tidur yang buruk biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup tertentu. Beberapa di antaranya adalah bekerja dalam kurun waktu yang panjang, shift malam, atau melakukan perjalanan yang cukup panjang.
Dalam kasus-kasus tersebut, kamu akan mengalami rasa kantuk yang tak tertahankan. Namun, berjalannya waktu, kantuk yang dialami akan perlahan-lahan berkurang saat tubuh beradaptasi dengan aktivitas baru.
@all_who_wander via Unsplash
2. Efek Konsumsi Obat-Obatan
Saat kamu mengonsumsi obat-obatan, kamu kerap merasakan kantuk yang sulit dilawan. Efek yang kamu rasakan sendiri terbilang lumrah karena beberapa obat-obatan menjadi penyebab rasa kantuk yang kamu alami.
Akibat efek tersebut, beberapa obat-obatan tersebut memberi label peringatan. Peringatan tersebut biasanya berisikan larangan untuk mengemudi atau mengoperasikan alat berat usai mengonsumsi obatnya.
Beberapa obat yang jadi penyebab rasa kantuk adalah dopamin, epinefrin, norepinefrin, serotonin, dan beberap alinnya. Konsultasikan dengan dokter jika rasa kantuk terasa padahal penggunaan obat telah dihentikan.
Efek obat-obatan via pexels.com/@freestocks
3. Gangguan Tidur
Kerap mengalami kantuk berlebihan di pagi atau siang hari walau merasa sudah cukup tidur? Bisa jadi kamu mengalami beberapa gangguan tidur yang justru menjadi penyebab rasa kantuk yang kamu alami tersebut.
Banyak gangguan tidur yang mungkin kamu alami seperti insomnia, sleep apnea, narkolepsi, hipersomnia, atau sindrom kaki gelisah. Untuk memastikan diagnosis salah satu kondisi tersebut, pemeriksaan adalah opsinya.
Pemeriksaan langsung ke dokter bakal memberimu kepastian apakah yang kamu alami termasuk gangguan tidur atau bukan. Jika iya, konsultasikan lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan yang diperlukan.
Sleep apnea via helpguide.org
Baca Juga: Susah Tidur? Coba 7 Posisi Tidur Paling Nyaman Menurut Netizen Ini Yuk!
4. Sindrom Kelelahan Kronis
Sindrom kelelahan kronis bisa jadi salah satu penyebab rasa kantuk yang kerap kamu alami. Sindrom tersebut adalah kondisi di mana seseorang yang mengalaminya merasakan lelah berkepanjangan.
Orang yang mengalami sindrom kelelahan kronis ditandai dengan kelelahan hebat walau baru beraktivitas ringan. Sindrom ini pun kerap dikaitkan dengan masalah tidur yang tak nyenyak, nyeri sendi, dan juga otot.
Kelelahan yang dialami oleh orang dengan sindrom kelelahan kronis ini kurang lebih enam bulan. Untuk itu, coba cek kembali apakah kamu merasakan kelelahan yang memperburuk kondisi tubuhmu.
Sindrom kelelahan kronis via pexels.com/@olly
5. Gangguan Ritme Sirkadian
Tak hanya sindrom kelelahan kronis, gangguan ritme sirkadian pun jadi penyebab rasa kantuk yang wajib diwaspadai. Gangguan tersebut kerap jadi biang kerok bagi orang yang mengantuk terus di siang hari.
Ritme sirkadian sendiri adalah jam alami tubuh yang membantu dalam mengoordinasikan aktivitas keseharian dengan lingkungan tidur. Ritme tersebut bisa rusak jika kamu terlalu sering untuk begadang.
Di samping terlalu sering begadang, penyebab rasa kantuk ini biasanya disebabkan oleh jet lag. Untuk mengatasi gangguan satu ini, kamu bisa melakukan terapi cahaya dan mengonsumsi melatonin.
Gangguan ritme sirkadian via Getty Images
6. Dehidrasi
Setiap harinya, kamu dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Pasalnya, terpenuhinya cairan tubuh setiap hari memberikan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh seperti menghindarkan dehidrasi.
Dehidrasi sendiri memiliki efek yang tidak baik untuk tubuh. Salah satunya adalah menjadi penyebab rasa kantuk berlebih. Hal tersebut terjadi karena dehidrasi dapat mengurangi alirah darah untuk sampai ke otak.
Akibatnya, tubuh pun merasakan mengantuk. Bahkan, tak hanya itu saja, penyebab rasa kantuk, dehidrasi pun dapat menggangu kualitas tidur karena mampu membuat kaki kram saat kamu tertidur.
Dehidrasi via Maridav / Alamy Stock Photo
Baca Juga: Ternyata Ibu Benar! Ini Dia 7 Bahaya Tidur Di Lantai Wajib Kamu Ketahui
7. Menderita Penyakit Tertentu
Banyak yang tahu jika beberapa kondisi kesehatan bisa menjadi penyebab rasa kantuk yang mereka alami. Kondisi kantuk tersebut dipengaruhi oleh kondisi medis karena kualitas tidur yang memburuk.
Diabetes adalah penyakit paling umum yang kerap dikaitkan sebagai penyebab kantuk. Selain itu, beberapa penyakit lain pun dapat mempengaruhi rasa kantuk berlebih seperti asma, penyakit ginjal dan asam lambung.
Kondisi tersebut dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan kondisi mental. Hal tersebut yang menjadikan juga beberapa kondisi medis mampu membuat seseorang mengantuk di pagi dan lemas seharian.
Diabetes via pexels.com/@wdnet
8. Masalah Psikologis
Jangan salah, rasa kantuk yang kerap kamu alami sepanjang hari bisa jadi diakibatkan oleh gangguan kesehatan mental. Kondisi mental yang terganggu seperti depdrasi dan cemas berlebih bisa jadi penyebabnya.
Pasalnya, penyebab rasa kantuk ini dapat membuat seseorang mengantuk hampir di sepanjang hari. Hal tersebut bisa terjadi karena kecenderungan penderitanya yang sulit untuk tidur dan mengalami insomnia.
Untuk itu, jika kamu mengalami masalah psikologis, ada baiknya mulai bicarakan dengan dokter. Kamu pun bisa mengungkap hal-hal apa saja yang membuatmu mengalami masalah psikologis tersebut.
Masalah psikologis via pexels.com/@keenan-constance-545154
9. Kafein
Saat bekerja, minuman berkafein kerap jadi pilihan untuk menemani dalam membereskan tugas pekerjaan. Jika dikonsumsi sesuai takaran, kafein memang memberikan manfaat baik untuk tubuh.
Namun, sesuatu yang berlebihan justru berujung menjadi bumerang bagi kesehatan. Hal tersebut pun berlaku dengan minuman berkafein seperti kopi dan teh yang justru dianggap sebagai penyebab rasa kantuk.
Saat dikonsumsi, kafein tetap bekerja di dalam tubuh hingga sekitar enam jam setelahnya. Hal inilah yang menjadikan kafein tak boleh dikonsumsi sebelum tidur karena bakal mengganggu kualitas tidurmu.
Kopi hitam via unsplash.com/@raimondklavins
Baca Juga: Susah Tidur? Coba 5 Cara Ampuh Tidur Cepat Berikut Ini Untuk Penderita Insomnia
10. Alkohol
Penyebab rasa kantuk terakhir yang wajib kamu waspadai adalah konsumsi alkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengubah durasi dan kualitas secara keseluruhan walau dalam jumlah yang sedikit.
Bahkan, dalam jumlah tertentu, mengonsumsi alkohol di malam hari tepatnya sebelum tidur bisa berefek di keesokan hari. Efeknya adalah munculnya rasa kantuk yang tak tertahankan di kemudian harinya.
Di samping itu, ada efek samping lainnya dari konsumsi alkohol sebelum tidur tersebut. Efek seperti sulit berkonsentrasi dan merasa mual bakal terasa jika konsumsi alkohol sebelum tidur dalam jumlah yang banyak.
Alkohol via unsplash.com/@giisilveira
Nah, itulah tadi 10 penyebab kantuk yang wajib kamu ketahui walau kamu merasa sudah cukup tidur.
Jangan lupa untuk cek artikel menarik terbaru lainnya dari Bob dengan mengklik link ini, ya!
Tak Tahan Rasa Kantuk di Jalan? Menginap Saja di Bobobox
Rasa kantuk kerap terasa setelah bekerja seharian penuh. Jika kamu merasakannya saat pulang, ada baiknya untuk berhenti sejenak. Hal tersebut dilakukan demi menghindarkan hal yang tak diinginkan.
Jika memang kantuknya sulit terbendung, kamu bisa mampir ke Bobobox terdekat. Kamu bisa mengistirahatkan tubuhmu untuk mendapatkan kembali energi yang telah hilang akibat kerja seharian.
Informasi lebih lanjut soal pemesanan podnya bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh melalui link ini.
