Di masa pandemi Covid-19, physical distancing atau penjagaan jarak menjadi hal yang harus dilakukan untuk memutus penularan virus corona. Akibatnya, banyak kegiatan masyarakat yang jauh berkurang karena menghindari tempat umum atau tempat yang ramai dikunjungi orang.
Hal ini tentu saja berimbas pada berbagai sektor pekerjaan. Oleh sebab itu, work from home atau bekerja dari rumah menjadi solusi untuk tetap produktif bekerja selama masa pandemi.
Banyaknya pekerja atau karyawan yang melakukan work from home tentu membuat berkurangnya penggunaan kendaraan untuk mobilitas sehari-hari, termasuk motor.
Foto oleh Bao Pham dari Unsplash
Meskipun tidak digunakan, motor tetaplah butuh perawatan. Perawatan pada motor dilakukan untuk menjaga performa agar motor tetap aman dan nyaman saat kembali dikendarai nantinya.
Cara apa saja, sih, yang dapat dilakukan agar kondisi motor tetap baik meskipun tidak dikendarai selama work from home? Yuk, simak ulasan yang sudah Bob rangkum khusus untukmu di bawah ini, ya!
Cuci bersih motor sebelum terparkir lama selama work from home
Seorang teknisi dari Divisi Layanan Teknis PT Astra Honda Motor (AHM) bernama Endro Sutarno mengatakan bahwa motor haruslah dalam keadaan bersih sebelum terparkir lama selama work from home.
Tujuan motor dibersihkan adalah karena ada beberapa motor yang terbiasa melewati daerah yang becek, bau, kotor, dan berlumpur. Lumpur dan kotoran lain yang menempel pada motor dapat membuat beberapa bagian motor berkarat.
Jika dibiarkan dalam kurun waktu yang lama, tentu saja kotoran tersebut akan menimbulkan resiko lainnya, seperti rusaknya komponen, atau disinggahi binatang.
Foto dari carbibles.com
Mencuci motor juga tidak bisa sembarangan. Ikuti langkah mencuci motor yang benar di bawah ini, ya, agar motormu bersih sempurna.
-
Bersihkan bagian atas terlebih dahulu
Mulailah dengan membersihkan bagian atar motor terlebih dahulu. Ini karena bagian atas motor lebih rawan goresan. Bagian ini meliputi jok, sayap atau bagian bodi lain yang dilapisi cat, serta tangki bensin yang letak tutupnya di luar (bukan di dalam jok motor).
Saat mencuci di bagian ini, kamu dianjurkan untuk menggunakan sabun cuci motor yang ringan dengan lap yang berserat halus. Selain itu, penggunaan air hangat juga disarankan untuk hasil yang lebih maksimal.
-
Bersihkan bagian krom
Ada beberapa bagian pada motor yang dilapisi oleh krom atau kromium, seperti pelek, knalpot, setang, blok mesin, pedal, dan lainnya.
Cara membersihkan bagian berlapis krom ini sebenarnya sama saja dengan cara membersihkan bagian bodi motor, yakni menggunakan sabun cuci motor yang ringan, lap berserat halus, dan air hangat.
Namun, saat selesai mengelap bagian berlapis krom ini, jangan lupa untuk menyemirnya dengan semir khusus untuk krom. Ini disebabkan karena lapisan krom mudah berkarat, sehingga dibutuhkan semir khusus untuk menjaganya agar terawat.
Jangan gunakan bahan kimia lain, apalagi bahan kimia yang keras pada lapisan ini. Bahan kimia keras bersifat abrasif dan akan menyebabkan lapisan krom mudah terkikis dan menjadi kuning.
-
Sikat ban dan pelek
Ban dan pelek menjadi bagian yang paling kotor karena letaknya yang berada di paling bawah bagian motor. Untuk membersihkan bagian ini, kamu bisa menyikatnya menggunakan sikat biasa. Jangan lupa untuk membersihkan setiap lekukan, termasuk pada cakram, agar bisa bersih menyeluruh.
Bersihkan pula bagian sepatbor yang kerap kali ditempeli lumpur, bahkan sampai mengering. Untuk membersihkan bagian ini, kamu bisa menyemprotnya terlebih dahulu hingga lumpurnya luruh, baru kemudian disikat sampai bersih.
Foto dari revzilla.com
-
Beri pelumas pada rantai dan gir
Setelah dibersihkan dengan air dan sabun, besar kemungkinan jika kotoran ikut meluruh ke bagian rantai dan gir. Untuk membersihkannya, mungkin agak sedikit repot karena rantai memiliki lekukan kecil yang sulit dibersihkan.
Kamu bisa menyemprot rantai dan gir dengan slang air untuk merontokkan kotoran. Setelah itu, berilah pelumas pada bagian rantai dan gir agar bagian ini dapat bekerja dengan baik.
Berilah juga pelumas pada rantai dan gir secara rutin 1 hingga 2 minggu sekali selama work from home. Ini dilakukan untuk menghindari karat dan membuat rantai dan gir tetap bisa bekerja dengan baik.
-
Keringkan motor dengan benar
Saat motor sudah bersih, jangan buru-buru dimasukkan ke dalam garasi. Kamu perlu mengeringkannya terlebih dahulu agar performa motor tetap baik.
Gunakanlah lap baru yang masih bersih dan kering, lalu usap motor secara menyeluruh dari bagian atas hingga ke bawah. Setelah itu, biarkan motor selama 10 hingga 15 menit supaya benar-benar kering.
Jika kamu memiliki kompresor, kamu bisa menggunakannya untuk membantumu mengeringkan setiap bagian pada motormu. Setelah selesai mengeringkan motormu, kamu baru bisa memarkirkannya di garasi selama work from home.
Foto dari revzilla.com
Panaskan mesin motor setiap hari
Saat motor tidak digunakan, dianjurkan untuk menyalakannya guna memanaskan mesinnya setiap hari. “Tujuannya pemanasan mesin supaya sirkulasi oli mesin tetap lancar dan untuk pengisian baterai pada aki,” urai Endro.
Endro juga menambahkan bahwa sebaiknya motor dinyalakan selama 3 sampai 4 menit, tidak lebih. Jika terlalu lama, bensin pada motor akan terbuang sia-sia. Apalagi jika dibantu dengan penggunaan gas untuk membantu pelumasan oli pada mesin.
Selain itu, memanaskan mesin terlalu lama dapat menyebabkan knalpot mengalami panas berlebihan atau overheat. “Kira-kira sampai suku kerja mesin antara 80-100 derajat Celsius, sudah pas,” ujar Endro.
Untuk motor automatik, atau matik, disarankan untuk dinyalakan dengan posisi menggunakan standar tengah atau standar dua. Cara ini dilakukan untuk memudahkan pemanasan mesin, dan agar lebih aman karena motor tidak akan jalan saat menggunakan gas motor.
Foto oleh The Ride Academy dari Unsplash
Rajin memeriksa bagian yang mudah dimasuki binatang
Ketika diparkir dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin jika binatang dapat masuk dan berdiam pada bagian motor yang tertutup.
Saat memanaskan motor, kamu juga bisa sekaligus mengecek bagian yang tertutup pada motor. Jangan sampai ada tikus yang bersarang karena tikus akan menggerogoti bagian motormu.
“Khusus tipe motor matik, perhatikan bagian-bagian dalam kover plastik motor, terutama di bagian bawah. Dikhawatirkan jika sepeda motor yang lama tidak digunakan, ruang dan rongga ini bisa menjadi tempat singgah binatang seperti tikus dan ular,” tandas Endro.
Foto oleh niko budi mulyono dari Unsplash
Nah, mudah, ‘kan, menjaga performa motormu saat work from home?
Ada juga lho, kemudahan lain yang bisa kamu dapatkan saat work from home, yaitu menginap di Bobobox! Kamu dapat memesan kamar melalui website dan aplikasi hotel kapsul ini, melakukan pembayaran otomatis, dan mendapatkan QR code pada aplikasi Bobobox.
QR code tersebut bisa digunakan sebagai akses untuk masuk ke dalam pod tanpa harus menggunakan kunci biasa. Dengan aplikasi Bobobox di smartphone-mu, kamu juga bisa mengatur lampu LED di dalam pod sesuai dengan keinginan dan suasana hatimu saat menginap.
Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang seru dan menyenangkan di Bobobox karena hotel pod ini mengedepankan teknologi modern. Pesan kamar di sini, sekarang!
