Crossfit merupakan salah satu olahraga yang menitikberatkan pada berbagai gerakan fungsional yang dilakukan pada intensitas tinggi secara konstan. Latihan fisik berupa gerakan fungsional ini maspek meliputi gerakan-gerakan senam, angkat beban, berjalan, mendayung, dan masih banyak lagi. pada umumnya olahraga crossfit dilakukan dengan memindahkan beban seberat mungkin dengan jarak sejauh mungkin.
Oleh karena itu biasanya mereka yang terbiasa olahraga crossfit akan memaksimalkan jumlah latihan yang dilakukan dalam waktu singkat. Prinsip olahraga crossfit adalah semakin besar latihan atau pengeluaran energi akan berbanding lurus dengan besarnya intens usaha yang dilakukan. Olahraga crossfit menggunakan pendekatan pada variasi latihan, gerakan fungsional, dan intensitas. Lalu bagaimana sebenernya pola latihan crossfit itu? Berikut adalah penjelasannya!
Melatih Kekuatan Otot dan Stamina
Sebagian besar jenis gerakan dan variasi latihan pada olahraga crossfit akan menimbulkan kontraksi pada semua bagian otot tubuh. Kontraksi otot ini kemudian akan memperngaruhi peningkatan kekuatan otot. Selain kekuatan otot, latihan ini akan membuat bentuk otot tubuh terlihat semakin jelas. Intensitas latihan yang tinggi juga berkontribusi untuk melatih stamina tubuh.
Jika pada awalnya kamu hanya dapat melakukan gerakan push-up sebanyak 20 kali dalam satu menit kamu akan merasakan perubahan setelah melakukan latihan crossfit. Dalam dua bulan selanjutnya coba lakukan lagi latihan push-up dan perhatikan jumlah gerakan push-up yang bisa kamu lakukan dalam satu menit. Kamu yang sebelumnya hanya bisa melakukan gerrakan push-up sebanyak 25 kali dalam satu menit mungkin dalam dua bulan selanjutnya bisa menyelesaikan gerakan push-up sebanyak 30 kali dalam satu menit.
Bersemangat dan Termotivasi
Hal yang membuat olahraga crossfit menjadi lebih istimewa adalah pola latihannya yang biasanya dilakukan dengan membentuk suatu kelompok. Dengan adanya kelompok latihan ini maka akan ada tantangan-tantangan yang biasanya diberikan pelatih kepada tiap peserta.
Tantangan-tantangan ini akan membentuk nuansa kompetitif yang baik sehingga latihan crossfit yang sangat berat terasa lebih ringan dan menyenangkan. Kompetisi dan kerjasama antar tim membuat para peserta cenderung lebih bersemangat dalam melakukan latihan sehingga para peserta menjadi lebih termotivasi dalam mencapai tujuannya.
Kedekatan Emosional Antar Anggota Kelompok
Adanya kelompok latihan seperti yang telah disebutkan di atas ternyata berkontribusi pula pada kedekatan emosional antar anggota kelompok. Siapa kira jika olahraga jenis ini membentuk interaksi sosial yang cukup kuat sehingga dapat membangun kedekatan emosional antar anggota kelompok. Kedekatan emosional antar anggota kelompok ini tentu akan sangat bermanfaat selama proses latihan.
Kedekatan antar anggota kelompok yang sedang berjuang dalam latihan akan membuat tiap anggota saling mengingatkan, saling menyemangati dan memotivasi. Dengan begitu proses latihan akan semakin mudah dijalani dan akan lebih mudah bagi para peserta dalam mencapai tujuan latihan karena adanya energi positif yang terbentuk di dalam kelompok latihan.
Bagaimana dengan Isu Tingkat Cedera yang Tinggi Pada Crossfit?
Olahraga atau banyak gerak sebagai pencegahan diabetes (pixabay.com)
Apakah kamu salah satu orang yang ragu untuk mencoba latihan crossfit karena takut dengan isu tingkat cedera yang cukup tinggi pada latihan ini? Isu mengenai tingkat cedera yang cukup tinggi pada pola latihan crossfit kini tengah populer di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan jenis latihan fisik ini dianggap rentan menyebabkan cedera. Salah satu cidera yang banyak orang khawatirkan saat melakukan latihan ini adalah cidera musculoskeletal.
Banyak orang khawatir akan kemungkinan cidera yang terjadi mengingat tempo latihan crossfit yang cepat dan tekanan untuk berkompetisi yang tinggi. Namun perlu diingat bahwa kamu tidak boleh memaksakan diri melakukan latihan ini di saat sebenarnya kamu sudah merasa sangat kelelahan. Selain itu kamu disarankan untuk mengikuti pola latihan ini secara tepat sekaligus lebih memperhatikan kondisi tubuh dengan baik.
Dengan mempelajari teknik gerakannya dengan baik maka kamu akan terhindar dari risiko terjadinya cedera. Biasanya pada tahapan awal sebelum memulai latihan, pelatih akan memberikan materi kepada para peserta mengenai cara melakukan gerakan-gerakan dengan benar. Hal ini dilakukan agar para peserta dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya cedera. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk menyimak penjelasan tersebut dan memahami materi tersebut dengan baik.
Tips untuk Mencoba Latihan Crossfit
Bagi kamu yang belum pernah mencoba latihan crossfit sebelumnya, Bob sudah menyiapkan beberapa tips untuk kamu. Tips ini bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk memastikan apakah latihan ini tepat untuk kamu lakukan. Tips pertama yang akan Bob berikan adalah untuk kamu mencoba mengunjungi beberapa tempat gym yang berbeda. Kamu bisa langsung bertanya dengan pelatih untuk mengetahui secara lengkap apa tujuan dari latihan ini.
Beberapa gym crossfit bahkan ada yang menawarkan kelas pengantar gratis atau sering disebut dengan trial exercise. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk kamu mencoba latihan ini secara langsung. Pastikan untuk memberitahu pelatih kamu jika kamu pernah memiliki cedera sebelum mencoba untuk melakukan latihan.
Jika kamu pernah mengalami cedera yang serius, Bob sarankan untuk kamu mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan bergabung dengan program latihan berintensitas tinggi ini. Pastikan juga kamu memiliki pemahaman dasar tentang kebugaran umum dan juga skala latihan yang seharusnya dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh.
Skala latihan yang akan kamu pelajari seperti mengenai bagaimana seorang pemula tidak boleh mengangkat beban yang sama beratnya dengan yang telah mengikuti latihan ini selama bertahun-tahun. Hal ini dilakukan untuk mengetahui intensitas dan kapan tubuh kamu telah mencapai kapasitas maksimum. Hal yang paling penting kamu ingat adalah saat tubuh kamu sudah merasa sangat kelelahan sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus melanjutkan latihan.
Jenis-jenis CrossFit
Latihan utama crossfit umumnya akan melibatkan seluruh tubuh. Gerakan seperti mendorong, menarik, berjalan, mendayung, dan berjongkok akan biasa kamu temukan dalam latihan ini. Terdapat ratusan jenis latihan crossfit, Bob akan jelaskan beberapa diantaranya pada kesempatan kali ini.
Gerakan yang umumnya dilakukan dalam latihan ini adalah gerakan bernama power clean. Gerakan ini melingkupi gerakan seperti menarik barbel dari lantai dan membawanya ke depan bahu kamu dengan menggunakan kekuatan dan kecepatan. Gerakan lainnya adalah burpees yang merupakan latihan berat badan yang melibatkan posisi awal dengan posisi berdiri.
Setelah itu kamu harus menjatuhkan tubuh dengan cepat ke lantai dan melakukan push up, kemudian kembali berdiri menuju posisi squat dan melompat lurus ke atas secara eksplosif. Tertarik mencoba olahraga crossfit? Tubuh kamu pun memiliki istirahat cukup. Kamu bisa coba lakukan meditasi di saat masa istirahat kamu dari latihan crossfit.
Pastikan kebutuhan tidur kamu pun terpenuhi agar tubuh kamu segar keesokan harinya. Kamu bisa coba menginap di Bobobox yang menawarkan kamu pengalaman menginap yang nyaman untuk kualitas tidur yang lebih baik. Unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lengkap!
