@jenderalkopi.id

Kopi Jenderal: Tempat Ngopi Hits Bandung Terbaru Dengan Sentuhan Kolonial Estetik

Beberapa tahun belakangan ini, tren ngopi semakin menjamur dan diminati banyak kalangan. Sehari saja tanpa ngopi mungkin terasa hambar. Nah, untuk memfasilitasi semakin banyaknya peminat kopi di Indonesia, tidak sedikit pegiat bisnis mulai mendirikan tempat ngopi dengan keunikannya tersendiri. Karena itu, hampir di setiap sudut kota besar, kamu pasti akan menemukan kedai atau kafe kopi yang menarik.

Hal ini tentunya juga didukung dengan banyaknya variasi kopi produksi Tanah Air mengingat iklim Indonesia yang sangat ideal untuk menanam biji kopi. Maka tidak heran jika Indonesia menempati peringkat yang cukup tinggi dalam kategori penghasil kopi terbesar dunia.

Produksi kopi yang beragam tersebut tentu sangat sayang jika tidak dinikmati secara luas baik oleh masyarakat luar Indonesia maupun masyarakat Indonesia itu sendiri. Dengan alasan itu pula banyak kedai atau kafe kopi didirikan, termasuk Kopi Jenderal Bandung yang baru beroperasi akhir tahun kemarin.

Sebagaimana kebanyakan tempat ngopi, Kopi Jenderal Bandung tentu menawarkan pesona dan keunikan tersendiri sehingga menarik minat banyak orang. Mau tahu apa saja yang ditawarkan oleh Kopi Jenderal Bandung? Simak ulasannya berikut ini!

Kopi Jenderal Bandung

@jenderalkopi.id via Instagram

Kopi Jenderal Bandung atau Jenderal Kopi Nusantara merupakan coffee shop yang baru saja dibuka pada bulan Desember 2020 lalu oleh sang pemilik, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso yang akrab disapa Buwas. Sebelum di Bandung, Kopi Jenderal sudah terlebih dulu hadir di kota Jakarta tepatnya di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta. Nah, untuk yang di Bandung, Kopi Jenderal ini berlokasi di Jalan R.E. Martadinata No. 219.

Nama Jenderal yang tersemat pada Kopi Jenderal ini berasal dari pangkat sang pemilik yang sempat menjabat sebagai Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional). Beberapa tahun lalu, Buwas sempat menangangi kasus banyaknya tanaman ganja di Aceh. Dia mendapati penduduk Aceh bekerja dengan membuka lahan ganja yang hasilnya kemudian dikonsumsi oleh para generasi muda, tentu secara ilegal.

Karena kecintaannya pada kopi, Buwas pun berinisiatif mengubah lahan tersebut menjadi lahan kopi dengan memberdayakan petani yang sebelumnya mengelola lahan ganja. Hal tersebut tentu berbuah sukses. Selain memberantas ganja, kopi yang dihasilkan pun memiliki kualitas dan citarasa yang baik dan. Hasil kopi tersebut kemudian diberinama Jenderal dan untuk mewujudkan kecintaannya pada kopi Indonesia, Buwas pun akhirnya membuka kedai Kopi Jenderal.

Kedai Kopi Jenderal Bandung ini menyuguhkan olahan minuman kopi dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, kedai ini juga digunakan sebagai sarana edukasi sehingga generasi muda dapat membagikan ilmu pemahaman tentang kopi kepada petani agara mereka dapat mengelola kopi dengan baik. Karena itu, di tempat ini kamu juga akan menjumpai ruangan yang dikhususkan sebagai sekolah kopi.

Sentuhan Kolonial di Kopi Jenderal Bandung

@jenderalkopi.id via Instagram

Saat memasuki bangunan Kopi Jenderal Bandung, kamu akan dibuat terpukau oleh luasnya bangunan tersebut serta nuansa vintagenya. Sebenarnya, dari luar pun kamu sudah bisa menebak bahwa Kopi Jenderal Bandung ini memiliki sentuhan kolonial dari gaya bangunannya yang identk dengan peninggalan Beanda kuno. Hal ini sudah tentu menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang bertandang ke coffee shop ini.

Di dalam bangunan tersebut, terdapat dua lantai dengan ruangan outdoor untuk smoking room dan indoor untuk non-smoking room. Kamu tentunya bebas memilih tempat mana yang paling kamu rasa nyaman untuk menikmati kopi. Namun, jika ingin suasan vintagenya lebih terasa, kamu bisa memilih lantai satu. Tempat ini juga cocok banget buat kamu yang ingin berfoto-foto.

Lebih lanjut, kamu akan mendapati dekorasi tanaman hijau yang menambah kesan asri serta segar yang sehingga kamu akan merasa nyaman berada di tempat ini. Kamu bahkan akan menjumpai pohon kopi Puntang yang sengaja di tanam di bagian samping.

Selain kesan luas dan asri, pencahayaan serta sirkulasi udara di Kopi Jenderal Bandung ini terbilang sangat bagus. Ditambah dengan pemilihan musiknya yang pas, kamu dijamin bakal betah berlama-lama di tempat ini. Sayangnya, ada batasan maksimum untuk dine-in di sini, yakni sampai dua jam saja.

Selain menawarkan suasana nyaman dengan sentuhan kolonialnya, Kopi Jenderal Bandung juga menghadirkan pengolahan kopi yang bisa kamu lihat secara langsung. Di area kedai tersebut memang terdapat mesin roaster dengan kapasitas 25 kg biji kopi. Pemandangan pengolahan kopi ini tentu menjadi tontonan menarik sekaligus edukatif.

Sambil menikmati kopi, kamu sedikti banyak tahu tentang pengolahan kopi itu sendiri. Agar lebih memahami tentang terbentuknya Kopi Jenderal Bandung ini, terdapat juga mural yang menggambarkan perjalanan kedai kopi milik Kepalan BNN terssebut.

Menu Kopi Jenderal Bandung

@jenderalkopi.id via Instagram

Sesuai dengan namanya, Kopi Jenderal Bandung menawarkan berbagai menu kopi menarik dengan Klepon Latte dan Gandja sebagai andalannya. Klepon Latte ini merupakan menu dengan rasa otentik dengan tampila hijau layaknya jajanan tradisional Indonesia bernama klepon.

Menu itu sendiri terdiri dari espresso, susu steam, gula merah serta bahan klepon seperti pandan dan kelapa. Pandan dan kelapa yang digunakan pun bukanlah essence sehingga rasa yang tercipta pun tidak usah ditanyakan lagi. Nikmat namun unik, perpaduan kopi dengan rasa gurih dan manis pasti akan memanjakan lidah kamu.

Nah, untuk menu Gandja, kamu jangan berpikiran negatif dulu. Gandja di sini merupakan singkatan dari Gayo dan Djava. Dengan kata lain, menu Gandja ini adalah gabungan dari kopi Gayo yang rasanya pekat dan kopi Djava (khususnya Temanggung) dengan rasa asamnya.

Selain kedua kopi tersebut, masih banyak menu minuman lainnya yang bisa kamu coba. Di antaranya adalah Es Kopi Susu Jenderal, Caffe Latte, Cappuccino, Americano, Mochaccino, Ice Coffee Banana, Matcha Latte, Charcoal Latte, Red Velvet Latte, Irish coffee, menu coklat, jus dan teh, dan lainnya.

Sementara itu, untuk pilihan menu makanan, Kopi Jenderal Bandung juga menyediakan beragam menu baik nusantara maupun Western. Ada nasi goreng, rawon, garang asam, burger, nachos, mushroom soup, chicken Caesar salad, steak, dan masih banyak lagi.

Mengingat animo pengunjung yang masih cukup tinggi, kamu mungkin akan kesulitan menemukan tempat parkir saat berkunjung ke Kopi Jenderal Bandung ini. Selain itu, kamu bisa saja masuk waiting list jika pengunjung sedang membludak.

Bobobox Bandung

Sedang mencari penginapan di Bandung? Ingin yang nyaman tapi tetap pas di kantong? Ke Bobobox yuk. Ada beberapa cabang yang bisa kamu pilih. Tentunya dapat kamu sesuaikan dengan tempat kamu menghabiskan waktu kamu selama di Bandung. Kamu bisa pilih Bobobox Pods Paskal, Dago, Alun-Alun dan Cipaganti.

Selain harganya terjangkau, Bobobox juga menawarkan kemudahan sehingga segala proses terasa mudah mulai dari booking, check-in hingga check-out. Selama menginap, kamu juga akan ditemani dengan fasilitas unik yang pasti bikin betah. Kamu bisa mendengarkan lagu favorit lewat Bluetooth speaker atau mengatur warna lampu sesuai dengan suasana hati kamu. Semua itu bisa kamu atur langsung dari smartphone kamu. Tentunya kamu pastikan dulu aplikasi Bobobox sudah terinstall di ponsel kamu.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles