apa itu inner child

Punya Trauma Masa Kecil? Yuk Kenali Apa Itu Inner Child

Setiap orang pasti memiliki sisi kekanak-kanakan dalam dirinya yang tidak ikut tumbuh dewasa. Sifat ini sering juga disebut dengan inner child. Lalu apa itu inner child sebenarnya? Yuk kita cari tahu sama-sama.

Apa itu inner child?

apa itu inner child

Photo by Юлія Дубина on Unsplash

Sederhananya, apa itu inner child adalah bagian dari kepribadian kamu yang masih bereaksi dan merasa seperti anak kecil. Kepribadian ini terbawa terus hingga dewasa dan berdampak pada kehidupan.

Banyak ahli yang menghubungkan apa itu inner child dengan konsep arketipe yang dipopulerkan oleh Carl Jung. Dia mengaitkan apa itu inner child dengan pengalaman masa lalu dan kenangan saat kecil.

Ketika kamu mengalami masa lalu yang positif, hal tersebut akan menjadi sumber kekuatan karena pengalaman masa kecil berperan penting dalam perkembangan kamu sebagai orang dewasa.

Akan tetapi, hal ini juga berlaku sebaliknya. Jika masa kecilmu dipenuhi dengan hal-hal negatif, kamu akan terus membawa luka tersebut hingga dewasa sampai kamu bisa menyelesaikannya. Sayangnya, inilah apa itu inner child yang banyak dialami dan dikenali banyak orang.

Ketika kamu mengalami trauma saat kecil, kamu memiliki luka yang membekas. Luka ini harus segera disembuhkan dengan bantuan orang tua.

Akan tetapi, tidak semua anak memiliki figur orang tua yang cukup diandalkan untuk mengatasi trauma tersebut. Dengan demikian, luka tersebut akan terabaikan dan membekas hingga dewasa terutama jika seorang anak dipaksa untuk mengatasinya sendirian.

BACA JUGA: Cara Bangkit Dari Keterpurukan: Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Mau Punya Mental Kuat!

Apa yang menjadi penyebab inner child?

apa itu inner child

Photo by Artyom Kabajev on Unsplash

Berikut adalah beberapa hal yang bisa memengaruhi apa itu inner child:

  • Kehilangan orang tua
  • Ditelantarkan
  • Mengalami pelecehan atau pengabaian emosional
  • Mengalami pelecehan seksual
  • Menderita penyakit serius
  • Mengalami perundungan
  • Bencana alam
  • Perpisahan keluarga
  • Menjadi korban kekerasan
  • Kekerasan dalam rumah tangga
  • Penyakit mental
  • Merasa terasing dari keluarga

Hasilnya, seorang anak yang memilikiapa itu inner child yang terluka akan memiliki sifat yang impulsif, narsis, ketergantungan, sangat membutuhkan orang lain, dan takut ditinggalkan.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka yang belum bisa belajar mengatur emosi atau bertindak berdasarkan logika. Dampak apa itu inner child juga termasuk sabotase diri, melukai diri sendiri, dan perilaku kekerasan.

Berita baiknya, apa itu inner child bukan sesuatu yang tidak bisa ditangani. Kamu bisa mengatasi sisi kanak-kanak dalam diri kamu yang mungkin mengganggu kehidupanmu baik dari segi pribadi maupun sosial. Caranya adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Mengenali apa itu inner child yang ada dalam diri kamu

Untuk menyembuhkan apa tu inner child, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali trauma masa lalu. Mulailah dengan menerima keberadaannya. Jangan tolak apa itu inner child yang ada dalam diri kamu.

Mungkin awalnya akan terasa sulit menentukan trauma apa yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu lakukan dengan tenang dan perlahan. Jika kamu terus menolak, proses mengenali apa itu inner child akan semakin sulit.

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu perlu mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kamu memilah siapa yang berkontribusi menyebabkan rasa sakit, apakah mereka sengaja melakukannya, dan bagaimana kamu menanggapi situasi atau peristiwa saat itu.

BACA JUGA: Tips Pola Asuh Anak Kimbab Family Yang Bisa Kamu Coba

Mengekspresikan pengalaman dan perasaan buruk

Salah satu bentuk terapi untuk menangani apa itu inner child adalah dengan menyalurkannya melalui media baik itu tulisan atau karya lain. Dengan menulis, kamu bisa mencurahkan emosi negatif yang selama ini terpendam.

Secara sadar, kamu mungkin sudah tidak mengingat pengalaman-pengalaman buruk itu. Akan tetapi, pengalaman tersebut masih tersimpan dan secara tidak sadar bisa keluar begitu saja. Oleh karena itu, menulis bisa membantu kamu menyalurkan emosi tersebut dan akhirnya berdamai dengan trauma yang melukai dirimu.

Memaafkan diri sendiri

Memaafkan berlaku tidak hanya bagi orang lain. Kamu juga harus memaafkan dirimu sendiri, terutama dari apa itu inner child yang berdampak dalam hidupmu.

Katakan “Aku minta maaf” kepada dirimu. Kata-kata ini ditujukan bukan karena kesalahan yang kamu buat.  Akan tetapi, ini adalah upaya untuk berdamai dengan diri sendiri dan apa itu inner child dalam diri karena kamu telah menyimpan emosi negatif tersebut untuk waktu yang lama dan bahkan mengabaikannya. Dengan meminta maaf kepada apa itu inner child, kamu bisa lebih mencintai dirimu dengan lebih baik.

Di Hawaii, praktik ini dikenal juga dengan Hoʻoponopono. Ini adalah metode kuno Hawaii untuk memaafkan diri sendiri yang berfungsi sebagai konsep komunikasi untuk rekonsiliasi dan alat untuk memulihkan cinta dan keseimbangan diri sendiri melalui mantra-mantra yang dirapalkan pada diri seperti “aku minta maaf” dan “aku mencitaimu”.

Menyayangi sisi anak-anak dalam diri

apa itu inner child

Photo by Annie Spratt on Unsplash

Terlepas dari trauma yang menyebabkan rasa sakit saat kamu masih kecil, apa itu inner child yang terbawa saat dewasa masih merasakan efeknya. Mungkin kebutuhan kamu tidak terpenuhi di masa lalu dan sekarang kamu membutuhkan penggantinya.

Salah satu cara untuk menolong apa itu inner child adalah dengan membayangkan peristiwa yang menyakitkan tersebut dari sudut pandang inner child-mu. Setelah itu, berikan sosok itu dukungan yang dibutuhkannya di masa lalu dengan berbicara seperti orang dewasa yang sedang menenangkan anak kecil.

Bermain dengan inner child

Bermain seperti yang kamu lakukan ketika masih kecil dapat membantu kamu merasa lebih terhubung dengan apa itu inner child yang bisa mendorong penyembuhan. Coba mainkan beberapa permainan yang sama dan lakukan aktivitas yang sama yang kamu nikmati saat masih muda.

Lakukan permainan dan aktivitas ini dengan harapan bahwa kamu bisa mendapatkan kesenangan darinya. Lakukan hal ini sesering mungkin. Kamu akan menemukan bahwa kegiatan tersebut membawa perasaan bahagia dan membantu kamu terhubung dengan apa itu inner child yang sempat terabaikan.

BACA JUGA: Tertarik Detoks Media Sosial Untuk Mental Lebih Sehat? Coba 7 Tips Detoks Media Sosial Ini Untuk Memulainya Yuk!

Bosan dengan staycation yang gitu-gitu aja? Coba deh menginap di Bobobox

Bobobox adalah hotel capsule Jakarta yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka foto-foto.

Nggak percaya? Tenang. Supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas soal pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Kamu bisa membuktikan sendiri sebelum dateng langsung ke tempatnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles