Capture

Jangan Sampai Lengah. Hindari Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Setelah Puasa Berikut Ini!

Bobobox.co.id — Setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu, umat Muslim di seluruh dunia akan meraih kemenangan. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen untuk kembali suci dengan diri yang lebih baik.

Naun, sering kali, godaan justru semakin banyak setelah bulan Ramadan pergi. Ada beberapa kebiasaan baik yang tertanam selama satu bulan harus kandas karena munculnya kebiasaan buruk setelah puasa.

Kebiasan buruk setelah puasa tersebut wajib untuk dihindari. Pasalnya, di momen kembali suci ini, kamu tentu tak ingin terjerumus ke lubang yang sama dengan menjadi diri yang sering melakukan kebiasaan buruk.

Kira-kira, apa sajakah kebiasaan buruk setelah puasa yang dimaksud? Berikut ini merupakan kebiasaan-kebiasaan buruk setelah puasa yang wajib dihindari olehmu ya. Jangan sampai lengah, ya!

Nafsu Makan Tak Terkontrol

Kebiasaan buruk setelah puasa yang yang wajib dihindari adalah nafsu makan tak terkontrol. Hal ini kerap kali dianggap sebagai hal lumrah mengingat kamu telah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Tidak sedikit orang akan kalap untuk menyantap makanan yang ada di hadapannya. Kebanyakan dari mereka biasanya akan kalap di hari pertama lebaran di mana berbagai macam makanan dan minuman tersaji.

Jika dibiarkan begitu saja, berat badanmu justru akan bertambah tanpa kamu sadari. Setelah itu, kamu justru mengeluh berat badanmu kembali naik setelah selama bulan Ramadan, berat badanmu bisa turun.

Oleh karenanya, ada baiknya untuk tetap mampu mengontrol diri. Kamu bisa mengaplikasikan untuk makan sekadarnya dan tak berlebihan yang kamu dapat selama berpuasa di bulan suci Ramadan.

Nafsu Makan Tak Terkontrol via pexels.com/@cottonbro

Menunda Mengganti Puasa

Kebiasaan buruk setelah puasa wajib dihindari berikutnya adalah menunda mengganti puasa. Pada saat bulan Ramadan tiba, tak semua orang berhasil menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Terkadang, kamu terpaksa untuk tidak berpuasa selama beberapa hari di bulan puasa. Mulai dari karena haid, sakit, hingga alasan lainnya yang memang mengharuskanmu untuk tidak berpuasa di hari tersebut.

Membayar hutang puasa adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Untuk itu, alangkah baiknya jika kamu membayar hutang puasamu tak jauh dari bulan Ramadan jika kondisi tubuhmu memang sehat dan fit pada saat itu.

Pasalnya, jika dibiarkan menumpuk, godaan untuk tidak membayar hutang puasa semakin besar. Apalagi jika hutang puasamu ditumpuk dari tahun ke tahun hingga jumlahnya yang cukup banyak untuk dibayarkan.

Menunda Mengganti Puasa via elitelv.com


Baca Juga: Unik Dan Cocok Untuk Kado. Ini Dia 10 Ide Inspirasi Hampers Lebaran 2021 Yang Menarik Perhatian!


Menunda Salat

Seperti yang kamu ketahui, perbuatan baik yang dilakukan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Nah, salah satu kebiasaan yang menjadi titik balik dari hal tersebut adalah melakukan salat tepat waktu.

Selepas azan berkumandang, salat solat waktu pun akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Namun, tak sedikit orang yang justru kembali ke kebiasaan lama mereka setelah melewati bulan suci Ramadan.

Oleh karena itu, usahakanlah untuk tetap melakukan perubahan ini di bulan-bulan lainnya. Jangan sampai kebiasaan buruk setelah puasa dengan menunda-nunda salat bahkan hingga terlewatkan kembali muncul.

Hal tersebut ditujukan khususnya untuk salat subuh. Pada bulan Ramadan, salat subuh bisa tepat waktu karena adanya sahur. Nah, selepas bulan Ramadan, ada baiknya untuk tetap melakukan kebiasaan baik ini, ya!

Kebiasaan Buruk Setelah Puasa

Menunda Salat via pexels.com/@gabby-k

Tak Intens dalam Mengaji

Selain salat tepat waktu, salah satu aktivitas baik yang mendatang pahala berlipat di bulan Ramadan adalah mengaji. Banyak orang yang bersemangat untuk membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadan.

Namun, tak sedikit dari orang-orang tersebut yang akhirnya tidak melakukan setelah Ramadan usai. Padahal, mengaji Al-Qur’an secara rutin merupakan salah satu kegiatan yang mampu mendatangkan pahala berlipat.

Untuk itu, cobalah untuk menyesuaikan waktumu kembali di padatnya aktivitas yang dilakukan. Walaupun tidak seintens saat bulan puasa, setidaknya kamu tetap membaca Al-Qur’an secara rutin setiap harinya.

Pasalnya, dalam Al-Qur’an pun ditunjukkan berbagai manfaat jika kamu membaca kitab suci Al-Qur’an secara rutin. Satu atau dua ayat tidak masalah selagi kamu memang menyisihkan waktumu secara terus menerus.

Tak Intens dalam Mengaji via unsplash.com/@rachidnl


Baca Juga: Sudah Siap Menyambut Hari Yang Fitri? Ketahuilah 10 Tradisi Lebaran Unik Di Indonesia!


Kurang Bisa Mengendalikan Diri

Selama bulan puasa, kamu tak hanya dituntut untuk menahan haus dan lapar. Kamu pun dituntut untuk menahan hawa nafsu seperti mudah emosi atau marah, menggunjing orang, dan lain sebagainya.

Hal tersebut tentunya menjadi nilai tambah untuk puasa yang kamu lakukan di bulan puasa. Kualitas diri pun semakin meningkat di hadapan-Nya dengan menahan haus, lapar, dan juga hawa nafsu.

Namun, setelah Ramadan usai, godaan semakin bertambah. Kebiasaan buruk setelah puasa kembali datang. Bisa jadi hal tersebut merupakan ujian lain yang diberikan oleh-Nya untuk menaikan derajat hamba-Nya.

Untuk itu, jangalah untuk melakukan kebiasaan buruk setelah puasa di mana mulai kurang bisa mengendalikan diri. Dengan bisa mengendalikan diri, niscaya kamu pun akan menjadi orang yang lebih baik ke depannya.

Tenangkan dirimu saat kamu merasa akan meledak-ledak. Ingatlah bahwa amarah tidak akan menyelesaikan masalahmu. Hal yang terjadi berikutnya adalah penyesalan dan hal-hal yang tak diinginkan.

Kurang Bisa Mengendalikan Diri via pexels.com/@olly

Tidak Mengamalkan Kebiasaan Baik Saat Puasa

Kebiasaan buruk setelah puasa yang jangan sampai terulang lainnya adalah tidak mengamalkan kebiasaan baik selama puasa di bulan Ramadan. Hal ini kerap kali terjadi ke banyak orang yang meninggalkan kebiasaan baik tersebut.

Seperti yang disebutkan, setiap amalan dilipatkan gandakan pahalanya. Hal tersebut membuat banyak orang bersemangat dan berlomba-lomba untuk melakukan amalan wajib dan juga sunah.

Mulai dari bersedekah, itikaf, hingga berbagi takjil dilakukan dengan semangat. Cobalah untuk tetap membakar api semangat tersebut walaupun bulan puasa telah usai dan berganti dengan bulan lainnya.

Jangan sampai diri baru dalam dirimu yang biasa melakukan amalan baik sirna begitu saja. Pasalnya, bantuanmu dari sedekah hingga berbagi untuk umat tentunya sangat bernilai bagi orang yang membutuhkan.

Tidak Mengamalkan Kebiasaan Baik Saat Puasa via unsplash.com/@sxy_selia


Baca Juga: 9 Inspirasi Baju Lebaran Hits 2021 Yang Bisa Bikin Kamu Semakin Keren!


Menginap dengan Nyaman? Ya di Bobobox

Akomodasi penginapan yang nyaman tentu menjadi hal wajib untuk dipilih saat liburan. Sehingga, memilih akomodasi yang tepat menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan.

Salah satu akomodasi penginapan yang recommended adalah Bobobox. Hotel kapsul ini menawarkan fasiltas mumpuni yang siap membuat para pengunjungnya merasa nyaman dan betah berlama-lama.

Informasi pemesanan bisa kamu cek di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.

Jadi, tak perlu ragu lagi untuk menginap di Bobobox, ya!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles