Istilah jenius bisasnya mengacu pada orang yang sangat intelektual atau kreatif. Namun, belum ada yang bisa mendefinisikan ciri-ciri orang jenius secara menyeluruh.
Soalnya, banyak faktor yang berpengaruh hingga seseorang bisa dikatakan jenius. Genetika, kebiasaan, dan faktor lain bisa jadi penentu kejeniusan seseorang.
Meskipun begitu, bukan berarti ciri-ciri orang jenius tidak terlihat. Kamu bisa mengetahui seseorang jenius atau bukan dari karakteristik berikut ini. Penasaran apa saja ciri-ciri orang jenius? Simak terus di sini ya.
Berani menagmbil risiko
Photo by Loic Leray on Unsplash
Risiko adalah konsekuensi yang harus dihadapi oleh seseorang ketika mengambil sebuah keputusan. Salah satu ciri-ciri orang jenius adalah berani mengambil risiko lebih. Setidaknya itu yang dikatakn oleh sebuah penelitian yang dikutip dari situs Science Daily.
Menurut penelitian tersebut, orang yang mengambil risiko tinggi tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Keberanian tersebut mengaktifkan dan menantang kapasitas otak untuk berkontribusi terhadap pembelajaran dan pengembangan otak.
Cenderung aktif di malam hari
Photo by Jonas Leupe on Unsplash
Meskipun bukan faktor yang pasti, anak malam atau night owl adalah salah satu ciri-ciri orang jenius. Menurut sebuah penelitian yang ditulis di situs Peninsula Doctor, orang yang bangun lebih siang sebenarnya lebih pintar dan lebih kreatif dibandingkan dengan orang-orang yang bangun pagi.
Mereka juga memiliki IQ yang lebih tinggi yang menjadi ciri-ciri orang jenius. Sayangnya, secara akademis night owl memiliki nilai akademis yang rendah akibat perbedaan kimia otak antara tipe kreatif orang yang aktif larut malam dan pagi hari.
BACA JUGA: Tak Selamanya Menyeramkan, Inilah Film Hantu Korea Lucu Yang Dijamin Ngakak Abis!
Cepat beradaptasi
Photo by Brett Jordan on Unsplash
IQ dan EQ kerap dijadikan indikator ciri-ciri orang jenius. Namun, kemampuan beradaptasi juga termasuk ciri-ciri orang jenius. Kemampuan ini disebut juga dengan AQ (adaptability quotient).
Natalie Fratto mengatakan, AQ bukan hanya kapasitas untuk menyerap informasi baru. AQ juga merupakan kemampuan untuk mencari tahu apa yang relevan, untuk melupakan pengetahuan yang sudah usang, menghadapi tantangan, dan melakukan sesuatu secara sadar untuk berubah.
AQ adalah ciri-ciri orang jenius yang melibatkan fleksibilitas, rasa ingin tahu, keberanian, ketahanan, dan keterampilan memecahkan masalah.
Memiliki kedalaman dan kepekaan emosional
Photo by Jakob Owens on Unsplash
Kecerdasan emosional juga berperan dalam membentuk ciri-ciri orang jenius. Graham Jones, seorang psikolog asal Inggris mengatakan, seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik paham bagaimana cara menggunakan keterampilan tersebut, bukan hanya memiliki keterampilan itu.
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi bisa mengetahui cara membaca perasaan orang lain, mengatur emosinya sendiri terutama saat marah, memahami apa yang ia rasakan, dan mengerti alasan di baliknya.
Memiliki memori yang baik
Photo by ian dooley on Unsplash
Kemampuan mengingat yang hebat sering dikaitkan dengan ciri-ciri orang jenius. Sebut saja orang-orang dengan photographic memory atau eidetic memory. Bahkan, di sekolah pun kemampuan menghapal menjadi ciri-ciri orang jenius. Hal ini mungkin ada benarnya.
Namun, menurut sebuah penelitian yang dikutip dari situs The Week, ahli saraf mengatakan sifat pelupa bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut pintar.
Orang yang sering lupa hal-hal kecil seperti ulang tahun, nama, atau tempat kunci mobil memiliki tanda-tanda kecerdasan yang lebih tinggi.
Memori disimpan di dalam hippocampus otak. Area tersebut menghapus informasi yang kurang penting sehingga otak dapat fokus pada hal-hal penting saja.
Dengan demikian, orang yang sering lupa hal-hal kecil merupakan ciri-ciri orang jenius dan membantu orang tersebut membuat keputusan yang lebih bijaksana dan lebih baik.
Memiliki pemikiran abstrak
Photo by Lucas Benjamin on Unsplash
Kemampuan berpikir abstrak sering dikaitkan dengan ciri-ciri orang jenius. Berpikir abstrak adalah kemampuan untuk berpikir tentang objek, prinsip, dan ide yang tidak ada secara fisik.
Biasanya, orang yang memiliki pemikiran abstrak suka menggunakan metafora dan analogi untuk menjelaskan sesuatu. Mereka juga memiliki penalaran yang kompleks dan menggunakan pemikiran kritis, metode ilmiah, dan pendekatan lain untuk menyelesaikan masalah.
Penalaran abstrak adalah komponen dari sebagian besar tes kecerdasan. Keterampilan seperti rotasi objek mental, matematika, penggunaan bahasa tingkat tinggi, dan penerapan konsep pada hal-hal khusus semuanya memerlukan keterampilan penalaran abstrak.
Karena pemikiran abstrak dikaitkan dengan kreativitas dan ciri-ciri orang jenius, kemampuan tersebut sering ditemukan pada orang berbakat yang merupakan inovator.
Senang menyendiri
Photo by Elijah Hiett on Unsplash
Sebuah penelitian yang diterbitkan di British Journal of Psychology menunjukkan, menyendiri adalah salah satu ciri-ciri orang jenius.
Dalam penelitian tersebut, penulis menjelaskan, orang yang sangat cerdas memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah ketika mereka sering bersosialisasi dengan teman-teman.
Dasar dari klaim ini adalah teori psikologi revolusioner yang menunjukkan kecerdasan berevolusi sebagai kualitas untuk memecahkan tantangan unik. Orang yang lebih cerdas akan lebih mampu memecahkan masalah sendiri tanpa memerlukan bantuan dari orang lain.
Oleh karena itu, orang yang kurang cerdas lebih senang bergaul bersama banyak orang karena hal tersebut membantu mereka menyelesaikan tantangan.
Di sisi lain, orang yang lebih cerdas lebih senang menyendiri karena mereka bisa menyelesaikan tantangan seorang sendiri.
Selera humor yang unik
Photo by Gabrielle Henderson on Unsplash
Sejumlah penelitian telah menemukan hubungan antara humor dan kecerdasan. Sebuah penelitian di Austria menunjukkan, orang yang lucu memiliki kecerdasan verbal dan non-verbal yang lebih tinggi.
Memiliki selera humor yang baik dekat dengan kecerdasan emosional yang tinggi dan merupakan kualitas yang sangat diinginkan dari seorang pasangan. Oleh karena itu, tak heran jika selera humor sering dijadikan indikator ciri-ciri orang jenius.
BACA JUGA: Tak Hanya Benda, Berikut Warisan Budaya Tak Benda Yang Menarik Untuk Kamu Ketahui
Adakah ciri-ciri orang jenius dalam diri kamu?
Pada dasarnya, tidak ada definisi ilmiah yang umum yang bisa menjelaskan apa itu ciri-ciri orang jenius. Ini hanyalah sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa.
Meskipun begitu, kemampuan yang luar biasa tersebut masih cenderung relatif, tergantung dari mana ciri-ciri orang jenius itu dilihat.
Oleh karena itu, jangan jadikan ciri-ciri orang jenius di atas sebagai pembatas. Kenali dan gali kembali diri kamu agar bisa menjadi jenius versimu sendiri.
Cari tempat staycation yang unik? Bobobox aja!
Bobobox adalah hotel capsule Jakarta yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka foto-foto.
Nggak percaya? Tenang. Supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas soal pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Kamu bisa membuktikan sendiri sebelum dateng langsung ke tempatnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak.
