@marylong via Freepik

Suka Menggoyangkan Kaki? Ini Dia 10 Tanda Kamu Mungkin Memiliki Gangguan Kecemasan

Perasaan cemas merupakan hal yang sangat wajar dirasakan semua orang. Hal tersebut bisa saja terjadi karena rasa takut misal saat hendak menjalani tes, berbicara di depan umum, bertemu orang baru dan sebagainya. Namun, rasa cemas yang berkepanjangan, berlebihan dan sulit untuk dikendalikan tidak bisa dibilang normal. Hal tersebut bisa saja menjadi indikasi bahwa kamu mengalami gangguan kecemasan. Lalu, apa saja tanda gangguan kecemasan itu? Simak informasinya berikut ini!

Apa itu Gangguan Kecemasan

 

@olhahladiy via Freepik

Sebelum mengenali tanda-tanda gangguan kecemasan, kamu juga perlu tahu apa itu gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan ini bisa diartikan sebagai masalah kesehatan mental yang membuat seseorang sering mengalami rasa cemas, khawatir atau ketakutan berlebih dalam kehidupan sehari-harinya tanpa alasan yang jelas.

Gangguan tersebut sulit untuk dikendalikan sehingga berakibat mengganggu aktivitas sehari-sehari penderitanya. Dalam hal ini, orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan kerap kali mencemaskan berbagai hal meskipun dalam keadaan normal (kondisi tidak menegangkan).

Gangguan kecemasan sendiri bisa terjadi sejak seseorang masih anak-anak atau sudah dewasa. Gangguan ini juga terdiri dari berbagai jenis, yaitu gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorderi), gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder), gangguan panik (panic disorder) dan fobia pada suatu hal tertentu. Penjelasan gangguan kecemasan yang Bob sebut di atas termasuk ke dalam gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder).

Apa Penyebabnya?

@yanalya via Freepik

Selain tanda-tanda gangguan kecemasan, kamu juga perlu mengetahui kemungkinan penyebab gangguan tersebut. Penyebab gangguan kecemasan sendiri sebenanrnya belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli meyakini ada berbagai faktor yang memicu terjadinya kecemasan berlebih tersebut.

Salah satunya adalah genetic atau keturunan. Dalam hal ini, kamu bisa saja berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan jika orang tua atau anggota keluarga kandung lainnya mengalami gangguan tersebut. Faktor pemicu lainnya adalah lingkungan (pekerjaan, masalah ekonomi, dan sebagainya) atau kejadian traumatis (misal pelecehan seksual, perundungan, kehilangan seseorang dan semacamnya).

Orang-orang dengan kepribadian tertentu atau orang dengan gangguan mental (misal depresi) juga rentan terhadap gangguan kecemasan dibandingkan orang lain. Selain faktor-faktor tersebut, kondisi medis juga diyakini berperan dalam timbulnya gangguan kecemasan.

Beberapa di antaranya adalah diabetes, masalah pernapasan, masalah tiroid, penyakit jantung, nyeri kronis, kecanduan alkohol, penyalahgunaan narkoba hingga tumor langka yang memicu produksi hormon adrenalin atau hormon tertentu lainnya. Kecemasan juga bisa terjadi sebagai akibat dari efek samping obat-obatan tertentu.

Tanda-Tanda Gangguan Kecemasan

@comzeal via Freepik

Tanda-tanda gangguan kecemasan dapat dikenali baik dari segi fisik maupun emosional. 10 di antaranya adalah:

  • Terus menerus merasa cemas atau khawatir setiap hari setidaknya hingga setengah tahun
  • Over thinking atau terlalu banyak memikirkan rencana dan solusi untuk semua kemungkinan skenario terburuk
  • Sulit konsentrasi, bersikap tenang, menghilangkan kekhawatiran serta mengatasi ketidakpastian sehingga penderita selalu merasa resah, gelisah, gampang tersinggung hingga pikirannya kosong
  • Tidak tegas dan takut mengambil keputusan yang salah
  • Menganggap berbagai situasi dan peristiwa sebagai hal yang mengancam, meskipun sebenarnya tidak begitu
  • Mudah merasa lelah
  • Gangguan tidur (kesulitan untuk tidur atau merasa kurang tidur)
  • Otot tegang
  • Gemetar dan berkeringat dingin
  • Mual hingga diare

Jika tanda-tanda gangguan kecemasan tersebut sudah sangat mengganggu hidup kamu, segera temui dokter. Misalnya, kecemasan berlebih tersebut mengacaukan kinerja kamu, mengganggu hubungan kamu dengan orang lain, kamu merasa sangat tertekan, atau kamu memiliki pemikiran tentang bunuh diri atau bertindak melukai diri.

Saat kamu dilanda kecemasan berlebih, kamu mungkin membutuhkan jeda dan perlu mereset diri kamu. Meskipun tidak memiliki banyak waktu luang, kamu masih bisa menghilangkan penat kamu dan memanjakan diri dengan berlibur ke tempat-tempat terdekat kamu.

Ingin sekalian menginap juga agar merasakan suasana baru yang menyenangkan? Jatuhkan pilihan kamu di Bobobox. Hotel kapsul dengan berbagai fasilitas canggihnya ini bisa kamu jumpai di beberapa kota besar Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Solo. Unduh dulu aplikasinya lalu tentukan pilihan kamu!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles