Kehadiran hotel kapsul di Indonesia turut mewarnai dunia perhotelan. Bagi kamu yang hobi liburan, pasti sudah tidak asing dengan akomodasi yang satu ini. Bentuk kapsul yang ringkas dan pengalaman beristirahat yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Dilansir dari Tokyo Cheapo, jenis akomodasi ini pertama kali dikembangkan di Osaka pada tahun 1979. Dikenal dengan sebutan sleeping pod, akomodasi ini awalnya hadir untuk mereka yang ketinggalan kereta di malam hari. Karena biaya kamar hotel konvensional terlalu tinggi, capsule hotel menjadi solusi yang lebih terjangkau.
Di Jepang, hotel kapsul awalnya populer di kalangan pria pebisnis. Seiring berjalannya waktu, jenis hotel bujet ini juga mengakomodasi tamu wanita. Dilansir dari Japan Guide, hotel ini banyak ditemukan di sekitar stasiun dengan biaya sekitar 3.000-4.000 yen per malam atau sekitar 350-450 ribu rupiah. Wah! Cukup mahal, ya! Namun, hotel-hotel tersebut sebagian memiliki fasilitas yang menarik, seperti restoran, game room, sauna, hingga manga cafe. Asyik, ya!
Sumber foto: Agoda
Di Indonesia sendiri Bobobox adalah salah satu pilihan hotel kapsul yang ternama. Desain pod futuristik dan fasilitas en suite yang terintegrasi dengan aplikasi menjadi salah satu kelebihan tersendiri. Kamu yang sudah pernah menginap di Bobobox pasti tahu kenyamanan pod dan kecantikan interiornya, ‘kan? Nah, kali ini Bob akan mengajak kalian mengintip hotel-hotel kapsul di beberapa negara. Seperti apa sih desainnya? Baca ulasannya di bawah ini, ya!
1. Nine Hours Narita Airport (Jepang)
Narita International Airport – Terminal 2, 1-1 Furugome, Narita, Chiba
Sumber foto: Japan Times
Hotel kapsul pertama yang Bob bahas ada di negara asal Sasuke, yaitu Jepang. Bertempat di Narita International Airport, Nine Hours Narita cocok jadi persinggahan sementara untuk kamu yang perlu beristirahat. Dilansir dari situs resminya, hotel ini menawarkan penyewaan kapsul per malam atau jam. Jadi, kamu bisa menyewa pod sesuai durasi atau kebutuhanmu. Dikutip dari Japan Times, hotel yang dibuka pada tahun 2014 ini memiliki 71 kapsul untuk pria dan 58 unit untuk wanita. Nggak perlu lagi tidur di ruang tunggu bandara, deh!
2. Capsule Transit KLIA 2 (Malaysia)
Kuala Lumpur International Airport 2, Lv. 1, Lot 1-5, Sepang, Selangor
Sumber foto: KLIA 2 Info
Malaysia adalah negara tetangga yang cukup ramai dikunjungi wisatawan Indonesia. Untuk kamu yang akan kembali ke Tanah Air setelah berlibur di Malaysia, hotel ini bisa jadi persinggahan yang nyaman. Berada di KLIA 2, Capsule Transit menawarkan “kontainer” nyaman bergaya Industrial untuk beristirahat sambil menunggu jadwal penerbangan. Dilansir dari situs resminya, kamu bisa menyewa pod selama 3, 6, dan 12 jam sesuai kebutuhan. Selain itu, Capsule Transit juga dilengkapi kamar mandi dan penyewaan loker untuk menitipkan barang-barang.
3. Darakhyu Capsule Hotel by Walkerhill (Korea Selatan)
Incheon International Airport Terminal 1, Lv. 1, Jung-gu, Incheon
Sumber foto: Korea Times
Di Terminal 1 Incheon International Airport, ada hotel kapsul dengan desain yang cukup unik dan mewah. Dari luar, sepintas Darakhyu Capsule Hotel tampak seperti capsule hotel standar. Namun, saat kamu masuk ke dalam kapsulnya, kamu akan terkejut karena isinya tidak seperti sleeping pod biasa. Dilansir dari situs resminya, Darakhyu Capsule Hotel punya 60 unit yang terdiri atas tipe single dan double. Beberapa unit bahkan dilengkapi kamar mandi pribadi, lho! Setiap kapsul dilengkapi fasilitas unggulan seperti WiFi gratis, AC, meja kerja, dan Bluetooth speaker. Wah! Mirip Bobobox, ya!
4. Nonze Hostel Pattaya (Thailand)
183/6 M10 Beach Road, Pattaya
Sumber foto: Nonze Hostel
Berjarak sekitar 100 kilometer dari Bangkok, Pattaya menjadi semacam Kuta-nya Thailand. Kalau kamu berencana berlibur ke sana, hostel yang satu ini bisa kamu pertimbangkan. Dalam dominasi warna earthy dan desain Industrial yang chic, Nonza Hostel bukanlah hotel kapsul biasa. Hostel ini punya 3 jenis kapsul dan beragam fasilitas menarik, seperti restoran, kulkas bersama, common area, dan laundry. Nah, yang menjadi daya tarik tambahan Nonze Hostel adalah kita bisa meluncur turun menuju common room lewat seluncuran kayu. Wiiii!
5. Nadeshiko Hotel Shibuya (Jepang)
10-5 Shinsen-cho, Shibuya, Tokyo
Sumber foto: Nadeshiko Shibuya
Tidak jauh dari Stasiun Shibuya, ada akomodasi bujet yang dikhususkan untuk para wanita saja. Nah, girls! Buat kalian yang mungkin kemalaman saat jalan-jalan ke Shibuya, hotel yang satu ini bisa dijadikan persinggahan. Meskipun memiliki pod bergaya modern, elemen-elemen tradisional Jepang masih diusung di sini. Setiap tamu akan diberikan yukata, dan sandal plus kaus kaki khas Jepang untuk dikenakan di area hotel. Di sini juga terdapat lounge dengan alas tatami, serta ruang pemandian dengan kolam rendam besar dan hinoki buro, bathtub kayu.
Kesimpulan
Itulah 5 hotel kapsul dari beberapa tempat di dunia. Sebagian berada di sekitar bandara dan stasiun kereta, sementara yang lainnya didirikan di pusat destinasi wisata. Tentunya, kehadiran akomodasi bujet untuk beristirahat sementara saat transit di bandara atau stasiun sangat menyenangkan, ya. Kita nggak perlu lagi deh tidur di ruang tunggu. Hmm… Kira-kira, kalau Bobobox hadir di stasiun atau bandara, gimana ya? Sepertinya bakal seru nih!
Ngomong-ngomong, sudah unduh aplikasi Bobobox, belum? Kalau belum, langsung buka App Store atau Google Play Store, kemudian unduh aplikasi Bobobox ke ponselmu. Gratis? Pastinya! Lewat aplikasi ini, selain mengatur fitur yang ada di pod, kamu juga bisa mengobrol dengan tamu-tamu lain. Oh, ya! Pemesanan juga bisa dilakukan lewat aplikasi tersebut, lho! Beragam promo menarik akan dikirimkan lewat notifikasi aplikasi. Seru, ‘kan? Jadi, segera download aplikasi Bobobox dan pesan pod-mu! Bob tunggu, ya!
