anak dan ibu ngobrol

Kenali Apa Itu Generasi Baby Boomers, X, Y, Z, Millenial, dan Alpha

Generasi millenial, X, Y, Z, dan alpha faktanya memiliki berbagai karkateristik berbeda yang membuat mereka memiliki keunikan tersendiri. Apa asajakah perbedaan kelima generasi ini? Yuk kita simak informasi berikut ini!

1. Generasi Millenial X, Y, Z, dan Alpha: Baby Boomers (1946-1964)

@The Milwaukee Independent

Generasi yang pertama adalah generasi baby boomers. Sesuai dengan namanya generasi ini dikenal memiliki ledakan angka kelahiran pada masanya yaitu disekitar tahun 1946 hingga 1960. Seperti yang kamu tahu di masa-masa itu kakek maupun nenek atau bahkan mungkin orangtua kita lahir tak lama setelah perang dunia kedua berakhir.

Ledakan kelahiran yang tinggi ini tak hanya terjadi di Indonesia tapi juga berbagai negara di dunia. Berakhirnya perang membuat banyak warga dunia tak lagi khawatir sehingga mulai berkeluarga dan beraktivitas dengan nyaman seperti biasanya. Hal inilah yang kemudian berkontribusi terhadap ledakan kelahiran yang terjadi selama kurun waktu tersebut. Istilah generasi baby boomer ini kemudian mulai digunakan negara Amerika dan sekitarnya untuk menandai demografi budaya.

Lahir setelah peperangan dan berada pada masa-masa reformasi berbagai negara membuat masa kecil para generasi baby boomers ini mengalami begitu banyak pengalaman. Mereka dituntut untuk adaptif dengan berbagai perubahan kondisi lingkungan yang belum stabil.

Baca Juga: 8 Penyakit yang Rentan Mengintai Generasi Milenial

2. Generasi Millenial X, Y, Z, dan Alpha: X (1965-1980)

Generasi kedua setelah generasi baby boomers adalah generasi X atau juga sering disingkat Gen X. Generasi ini umumnya didominasi oleh anak-anak dari orang tua berasal dari generasi sebelumnya yaitu baby boomers. Mereka yang lahir dari generasi ini berbeda dengan para baby boomers yang bisa memiliki anak dengan jumlah hingga belasan.

Gen X ini memiliki karakteristik membatasi angka kelahiran sehingga angka kelahiran di negara manapun juga mengalami penurunan yang drastis. Memiliki latar belakang pendidikan yang disiplin dan cenderung keras oleh orangtuanya membuat generasi X ini dikenal memiliki karakteristik yang mandiri, disiplin, pekerja keras logis dan juga mengutamakan karir.

Orang tua generasi X yang merupakan baby boomer pernah mengalami lingkungan dengan kondisi yang kurang stabil. Hal ini membuat generasi X selalu dipersiapkan untuk bisa menghadapi situasi terburuk dan berbagai ketidakpastian terutama dalam hal meraih karir.

3. Generasi X, Y, Z, Millenials, dan Alpha: Y (1981-1995)

Credit: Artem Podrez (Pexels)

Generasi selanjutnya adalah generasi Y yang juga dikenal sebagai generasi millenial. Mereka yang terlahir dalam generasi ini mengalami berbagai kecanggihan teknologi sehingga mereka yang terlahir dari generasi ini mahir menggunakan teknologi serta media sosial.

Selain teknologi, generasi millenial juga merasakan begitu banyak perubahan signifikan di bidang teknologi dan ekonomi. Kehadiran internet dan media sosial membuat anak-anak millenial ini memiliki karakteristik yang kreatif, bebas dan berani mengambil resiko.

Generasi millenial juga dikenal begitu ekspresif dan open minded jika dibandingkan generasi pendahulunya generasi baby bomers dan generasi X yang masih kaku dan tegas. Hal ini membuat generasi millenial dikenal cenderung lebih berani dalam hal menyampaikan pendapat, kepercayaan diri yang tinggi dan out of the box.

4. Generasi Millenial X, Y, Z, dan Alpha: Z (1996-2010)

Beralih ke generasi Z, generasi ini diisi oleh mereka yang lahir di sekitar tahun 1996 hingga 2010. Mereka yang merupakan generasi Z saat ini kemungkinan besar kamu masih dalam jenjang sekolah ataupun baru mulai mencari kerja. Di Indonesia, mereka yang terlahir di generasi ini sebenarnya juga sempat mengalami krisis moneter dan juga politik pada tahun 1998.

Namun mengingat usia mereka yang masih sangat kecil membuat mereka tak mengalami dampak secara langsung. TSama dengan generasi millenial, teknologi yang semakin maju dan internet yang begitu pesat, membuat generasi Z ini sudah merasakan banyak kemudahan dari segi fasilitas, akses dan juga kestabilan finansial keluarga. Hal ini membuat generasi Z mendapatkan akses yang mudah untuk dapat tumbuh menjadi anak-anak yang jauh lebih pintar, berprestasi dan sehat.

5. Generasi Millenial X, Y, Z, dan Alpha: Alpha (2011-sekarang)

kebiasaan bikin bahagia saling berbagi

Terakhir adalah generasi alpha yang merupakan generasi termuda saat ini. Generasi alpha ini adalah mereka yang lahir di sekitar tahun 2011 hingga saat ini. Mengingat mereka yang berada di generasi alpha ini masih sangat muda yaitu masih dalam usia sekolah dasar atau bahkan TK membuat generasi ini belum banyak memiliki karakteristik khusus.

Namun yang sudah pasti, generasi alpha ini lahir dari orang tua yang jauh lebih modern dan stabil dalam ekonomi yang membuat generasi alpha menjadi generasi kritis yang sudah diliputi teknologi sejak dini. Kamu juga pasti sudah sangat familiar melihat anak kecil yang sudah pandai menggunakan ponsel ataupun mengakses internet saat ini.

Kejadian ini tak lagi mengherankan karena para generasi alpha ini bisa dibilang terlahir berdampingan dengan teknologi yang terus maju dan berkembang. Hal ini membuat anak-anak saat ini sudah terbiasa dengan televisi, gadget, bahkan sudah familiar dengan berbagai alat elektronik di rumah. Fakta-fakta inilah yang kemudian membuat generasi alpha ini cenderung lebih cerdas, cepat memahami situasi, dan dapat mengenali sesuatu dengan baik bahkan saat di usia muda.

Baca Juga: Generasi Milenial Pasti Ingat 7 Kuis Indonesia Jadul Berikut!

Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!

Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.

Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.

Lorong Pods bobobox bandung

Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.

Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles