Bob tahu sepertinya kalian semua tahu hewan panda. Ya, hewan bertubuh bongsor dan menggemaskan dengan bulu berwarna hitam dan putih ini pasti sudah nggak asing lagi. Masuk ke dalam famili Ursidae, panda masih bersaudara dekat dengan beruang. Namun, berbeda dari saudaranya yang pemakan daging, panda justru merupakan hewan herbivor. Lebih tepatnya lagi, panda adalah hewan polivor yang secara khusus memakan daun-daunan, seperti halnya gajah dan koala.
Sebagian dari kalian juga mungkin pernah dengar tentang panda merah. Dari namanya sih, sama-sama panda. Hewan ini, dilansir dari National Geographic, berasal dari pegunungan Nepal, Myanmar utara, dan kawasan Tiongkok tengah. Dari segi rumah sih, ya, masih dekat dengan panda yang berasal dari Tiongkok. Namun, panda merah ternyata punya banyak perbedaan dengan panda. Alih-alih terlihat seperti beruang, panda merah justru lebih mirip kucing atau rakun!
Credit: Philippe Oursel via Unsplash
Nggak cuman soal fisik, panda merah juga punya beberapa perbedaan lain dari panda. Namun, yang menyedihkan adalah panda merah termasuk ke dalam spesies yang terancam punah. Aduh! Padahal hewan ini lucu dan ngegemesin banget! Nah, Bob akan sajikan beberapa fakta tentang panda merah yang kamu mungkin belum ketahui. Ya, sekalian kenalan biar makin dekat, dan berikut adalah beberapa fakta tentang panda merah!
Spesies “Pewaris” Tunggal
Fakta tentang panda merah yang pertama berkaitan dengan taksonominya. Dilansir dari sebuah artikel penelitian di Science Direct, panda merah berasal dari famili Ailuridae. Uniknya—dan sedihnya—famili ini hanya memiliki satu spesies yang tersisa, yaitu panda merah. Spesies-spesies lainnya sayangnya sudah punah. Jadi, bisa dibilang panda merah ini “pewaris” tunggal keluarga Ailuridae. Wah! Dapat warisan banyak tuh! Di sisi lain, hal ini sebetulnya menyedihkan karena spesies-spesies lain dari famili tersebut sudah punah.
Credit: Lance Anderson via Unsplash
Selain itu, perlu diingat bahwa panda merah merupakan hewan yang terancam punah. Dilansir dari World Wild Life, ada kurang dari 10 ribu ekor panda merah yang tersisa di dunia. Kalau populasinya makin menurun, bukan tidak mungkin hewan menggemaskan ini bisa benar-benar punah. Aduh! Jangan sampai terjadi deh! Yuk kita sama-sama berusaha melestarikan alam dan lingkungan sekitar kita supaya satwa liar tidak mengalami penurunan populasi.
Panda “Perintis”
Seperti yang kita tahu, ada dua hewan yang diberi nama panda: panda (giant panda) dan panda merah. Keduanya memiliki nama yang sama. Namun, siapa sangka kalau ternyata panda merahlah yang justru menyandang nama panda terlebih dahulu. Dilansir dari Folly Farm, si gemas ini sudah mendapatkan panggilan “panda” sekitar 50 tahun sebelum spesies giant panda ditemukan. Wah! Panda merah ternyata jadi perintis spesies bernama panda.
Credit: Thomas Bonometti via Unsplash
Setelah spesies giant panda diberi nama panda, si panda merah pun harus “mengalah”. Panda merah dikenal dengan sebutan red panda atau lesser panda karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil dari giant panda. Panda merah punya nama ilmiah yang keren, Ailurus fulgens. Dilansir dari San Diego Zoo, nama ini berarti kucing berwarna merah api. Nggak salah sih kalau panda merah menyandang nama ini. Warna bulunya merah terang dan berkilau seperti api. Keren banget, ‘kan?
Pintar Akrobat dan Suka Tidur Siang
Fakta tentang panda merah yang berikutnya adalah spesies ini jago akrobat di pohon. Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo, panda merah adalah hewan pemanjat yang andal. Spesies ini lebih banyak beraktivitas di pohon. Panda merah menggunakan pohon sebagai tempat berlindung dari predator. Selain itu, hewan ini juga senang berjemur di atas pohon pada musim dingin. Biar makin dekat ke cahaya matahari, ya! Untuk melindungi tubuhnya, panda merah memiliki bulu yang tebal, serta ekor yang panjang dan berbulut lebat.
Credit: David Sanchez via Unsplash
Selain itu, fakta tentang panda merah yang berikutnya mungkin berhubungan dengan hobi beberapa dari kita, yaitu tidur siang. Sebagai hewan nokturnal, seperti dilansir dari San Diego Zoo, panda merah biasanya tidur di siang hari. Aduh! Siang-siang panas memang enaknya sih rebahan, ya. Panda merah baru mulai aktif di waktu subuh atau petang. Hewan ini akan melompat dari satu pohon ke pohon lain untuk mencari makanan.
Karnivora, tapi Vegetarian
Sebentar. Fakta tentang panda merah yang satu ingin mungkin membingungkan. Karnivora, tapi vegetarian? Gimana sih? Dilansir dari Folly Farm, dilihar dari taksonominya, panda merah termasuk ke dalam hewan karnivora. Jadi, nenek moyang panda merah adalah hewan pemakan daging. Namun, panda merah sendiri memakan daun bambu sebagai makanan utamanya. Dilansir dari National Geographic, panda merah bisa memakan sekitar 20.000 daun bambu setiap harinya. Wow!
Credit: Michael Payne via Unsplash
Meskipun demikian, panda merah juga mengonsumsi jenis makanan lain. Menurut informasi dari Smithsonian’s National Zoo, sekitar 95% makanan panda merah adalah daun bambu. Namun, hewan ini juga memakan akar, buah-buahan, dan rumput sukulen. Terkadang, panda merah juga memakan serangga hinga mamalia kecil. Nggak apa-apa, ya. Biar ada variasi makanan. Bosan juga ‘kan kalau makan makanan yang itu-itu terus. He he he.
Punya “Jempol Palsu”
Selain soal karnivora yang vegetarian, fakta tentang panda merah yang satu ini nggak kalah membingungkan. Hewan yang satu ini ternyata punya “jempol palsu”. Sebetulnya, nggak aneh ketika hewan-hewan punya jari-jari di tangan dan kakinya. Namun, istilah “jempol palsu” jadi sesuatu yang menarik. Hmm.. Apakah sebetulnya hewan ini nggak punya jempol? Atau bagaimana sih?
Credit: Diana Parkhouse via Unsplash
Dilansir dari Live Science, ternyata “jempol” tersebut merupakan perpanjangan dari tulang pergelangan tangannya. Bagian ini membantu panda merah saat memanjat pohon atau memakan daun-daun bambu. Namun, nggak fakta tentang panda merah yang satu ini nggak berlaku buat panda merah saja. Ternyata, giant panda atau panda “biasa” pun punya bagian tulang pergelangan tangan yang memanjang dan berfungsi seperti jempol. Nggak apa-apa deh punya jempol palsu, asal jangan dapat alamat palsu aja. He he he.
Itulah beberapa fakta tentang panda merah yang kamu perlu ketahui. Gimana? Gemas ‘kan hewan yang satu ini? Yuk kita bantu menjaga populasinya agar nggak menurun. Kamu bisa berdonasi ke organisasi-organisasi yang bergerak di bidang lingkungan. Kalau pun nggak bisa, kamu bisa membantu menjaga lingkungan sekitar untuk mengurangi dampak pemanasan global. Ada banyak jalan menuju roma, kok!
Oh, ya! Rencana kalian buat weekend apa saja nih? Libur lebaran sudah berlalu, tapi nggak berarti kamu nggak bisa menikmati quality time. Nah, kamu bisa menikmati staycation di Bobobox untuk beristirahat atau bersantai, tanpa harus merogok kocek dalam-dalam!
Staycation Antiribet di Bobobox!
Bobobox adalah hotel kapsul yang menawarkan pod yang luas dan stylish. Setiap pod juga dilengkapi teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi seluler. Jadi, kamu bisa mengatur pencahayaan, mengakses pod, hingga menghubungi staf lewat aplikasi di ponselmu! Bobobox juga punya fasilitas-fasilitas seperti shared bathroom, pantry, musala, dan communal space untuk menunjang kebutuhanmu. Tersedia juga vending machine. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot keluar hotel untuk jajan.
Nah, sebelum berkujung, download dulu aplikasi Bobobox ke ponselmu. Aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk melakukan reservasi pod secara langsung. Kamu juga bisa berinteraksi dengan fitur-fitur pod lewat aplikasi. Oh, ya! Ada beragam promo menarik yang sayang dilewatkan, lho! Aplikasi Bobobox tersedia secara gratis, baik untuk platform iOS maupun Android!
