bahaya minum berdiri

Hati-Hati! 7 Bahaya Minum Berdiri Ini Ancam Kesehatanmu

Bobobox.co.id – Banyak orang belum menyadari bahaya minum berdiri meski cukup berdampak pada kesehatan.
Tubuh membutuhkan asupan cairan dan minum adalah salah satu cara untuk memenuhinya.

Akan tetapi, karena sudah menjadi aktivitas rutin, kita lupa bahwa ada tata cara yang baik untuk minum. Salah satunya adalah tidak dengan minum sambil berdiri.

Kamu pasti pernah ada dalam situasi yang mengharuskan minum sambil berdiri seperti di resepsi pernikahan.

Meski terasa baik-baik saja, ternyata ada cukup banyak bahaya minum berdiri lho. Apa saja bahayanya? Dikutip dari NDTV Doctor dan berbagai sumber, ini beberapa di antaranya.

BACA JUGA: Ini 13 Kue Termahal Di Dunia Yang Nikmat Dan Indah Dipandang!

Bahaya Minum Berdiri

bahaya minum berdiri

Photo by Conor Brown on Unsplash

Bisa melukai dinding perut

Tidak seperti makanan, air bisa masuk begitu saja ke dalam tubuh tanpa perlu dikunyah atau diproses di mulut.

Ketika kamu minum berdiri, air akan mengalir mengikuti kekuatan gravitasi dengan sangat cepat.

Air kemudian akan masuk ke saluran makanan lalu jatuh ke dinding perut bagian bawah sambil memberikan percikan besar.

Meski tidak terasa, itu adalah salah satu bahaya minum berdiri. Percikan tersebut sebenarnya bisa melukai dan merusak dinding perut bagian bawah.

Apabila terus menerus dilakukan, tak hanya dinding perut melainkan organ-organ di dekatnya juga bisa berpotensi mengalami kerusakan.

Penumpukan kotoran dalam darah

Bahaya minum berdiri selanjutnya adalah penumpukan kotoran dalam darah. Ginjal memiliki fungsi menyaring darah untuk membuang racun dan membuat urin.

Proses ini dipercaya memiliki hasil yang lebih baik saat kamu berada dalam posisi duduk.

Apabila kamu minum sambil berdiri, air berpotensi mengalir dengan cepat tanpa benar-benar disaring oleh ginjal.

Ini dapat menyebabkan bahaya minum berdiri yaitu kotoran yang berkumpul dalam darah dan kandung kemih.

Bahayanya, apabila terus menerus dilakukan kamu bisa mengalami kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

Radang sendi atau arthritis

Tidak hanya ke ginjal, bahaya minum berdiri juga bisa menyerang sendi seperti radang atau arthritis.

Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri pada satu atau lebih sendi. Biasanya, gejala utama radang sendi adalah nyeri dan kekakuan sendi.

Minum air sambil berdiri berpotensi mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh yang terkadang bisa menyebabkan akumulasi cairan di persendian.

Oleh karena itu, bahaya minum berdiri bisa berpotensi meningkatkan kemungkinan radang sendi.

Tidak menghilangkan haus

Salah satu tujuan dari minum air adalah untuk menghilangkan rasa haus. Namun apa jadinya kalau setelah minum haus tak juga hilang?

Nah, bahaya minum berdiri selanjutnya adalah berpotensi tidak menghilangkan rasa haus.

Menurut NDTV Doctor, kamu akan selalu merasa ingin minum lebih banyak saat minum sambil berdiri.

Oleh karena itu, apabila kamu sedang merasa haus langkah pertama setelah mendapatkan air adalah mencari tempat duduk.

Lebih baik sabar mencari tempat duduk daripada terus menerus merasa haus karena minum sambil berdiri kan?

BACA JUGA: 5 Resep Olahan Kerang Untuk Teman Makan Malammu!

Penyebab masalah pencernaan

Saluran pencernaan juga tak lepas dari bahaya minum berdiri. Apabila kamu minum sambil berdiri, otot dan saraf menjadi tidak rileks.

Itulah mengapa proses pencernaan tidak dapat berfungsi dengan baik karena air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar.

Oleh karena itu, duduk dapat membuat perut lebih rileks dan memungkinkan tubuh menyerap cairan dengan kecepatan yang jauh lebih baik bersama dengan makanan lainnya.

Bahaya minum berdiri pada paru-paru

Saat kamu minum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan berpotensi tidak mencapai hati dan saluran pencernaan.

Air akan mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan itu membahayakan fungsi paru-paru dan jantung karena tingkat oksigen terganggu.

Berpotensi menyebabkan GERD

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, minum sambil berdiri membuat ototmu tidak rileks.

Air juga memercik ke kerongkongan saat minum sambil berdiri. Ini menyebabkan relaksasi sendi antara lambung dan kerongkongan.

Dengan demikian, asam lambung bisa kembali naik dan menyebabkan kerongkongan terbakar.

Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

bahaya minum berdiri

Photo by engin akyurt on Unsplash

Sudah bukan rahasia kalau air memiliki peran yang sangat besar bagi tubuh kamu. Oleh karena itu, kamu harus melakukannnya dengan tepat.

Asupan air yang cukup bisa menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, melumasi sendi, mengatur suhu, dan meningkatkan kesehatan sel dalam tubuh.

Namun, meskipun mengetahui betapa pentingnya minum air konsisten mengonsumsinya terkadang bisa cukup sulit.

Kenali kebutuhan asupan cairanmu

Untuk bisa rutin minum air, kamu harus memahami terlebih dulu kebutuhan cairanmu. Rekomendasi umum untuk asupan air adalah 8 gelas atau 1.920 ml per hari, tergantung berbagai faktor.

Gender misalnya. Menurut situs Healthline, laki-laki disarankan mengonsumsi 3.700 ml dan perempuan 2.700 ml cairan per hari.

Bagi kebanyakan orang, minum untuk menghilangkan rasa haus saja sudah cukup.

Namun, hal ini juga bergantung pada aktivitas sehari-hari, lokasi, status kesehatan, dan masih banyak lagi.

Kamu juga mungkin membutuhkan lebih banyak cairan jika rutin berolahraga, bekerja di luar, atau tinggal di iklim yang panas.

Tetapkan jumlah asupan harian

Setelah mengetahui kebutuhan cairanmu, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan asupan air harian.

Menetapkan tujuan asupan cairan harian bisa membantu kamu lebih konsisten setiap harinya untuk minumair.

Misalnya, kamu membutuhkan 1.000 ml air per hari. Cobalah bagi jumlah ini ke dalam porsi yang lebih kecil untuk diminum dalam jangka waktu yang berbeda.

Kamu bisa membaginya menjadi lima kali dalam sehari untuk 200 ml. Bisa dua kali di pagi hari, satu kali di siang hari, dan satu kali di malam hari.

BACA JUGA: 11 Kopi Paling Mahal Di Dunia, Ada Indonesia Juga Lho!

Itulah beberapa bahaya minum air berdiri yang perlu kamu waspadai. Daripada mengambil risiko, lebih baik minum sambil duduk dan tenang.

Selain sambil minum sambil berdiri ada hal lain yang perlu kamu perhatikan, yaitu bernapas. Jangan embuskan napas ke dalam air karena akan bercampur dengan karbon dioksida.

Nikmati setiap teguk yang masuk ke dalam tenggorokan dengan perlahan. Jangan terburu-buru.

Mau staycation buat healing? Menginap di Bobobox aja!

Lagi cari tempat buat healing? Tenang, staycation di Bobobox aja. Bobobox adalah hotel capsule Jakarta yang bisa bikin kamu bebas dari stres.

Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka foto-foto. Healing jadi makin lengkap.

Nggak percaya? Jangan khawatir. Cobain virutal tour supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas soal pengalaman menginap yang lebih nyata.

Kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Kamu bisa membuktikan sendiri sebelum dateng langsung ke tempatnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak.

***

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles