bali

4 Oleh-Oleh Khas Bali Terbaik ini Bakal Bikin Dompet Kamu Kosong

Belum lengkap kalau kamu pulang dari Bali tapi enggak bawa oleh-oleh khas Bali. Ada banyak hal yang bisa kamu bawa pulang dari pulau Dewata ini. Mau bawa pulang budaya? Bisa. Mau bawa pulang suasana? Bisa juga. Mau bawa pulang kuliner? Apalagi ini. Bisa banget. Kali ini Bob mau bagi-bagi oleh-oleh khas Bali yang wajib kamu coba.

1. Joger

Foto: jogerjelek.com

Bali tidak hanya terkenal dengan pakaian adat, pantai atau kainnya. Ada juga oleh-oleh khas Bali yang nyeleneh. Kalau kamu berkunjung ke Jalan Raya Kuta, kamu akan menemukan plang besar bertuliskan “pabrik kata-kata”. Itu adalah Joger.

Joger didirikan oleh sepasang suami istri yang sedang mengurus perizinan toko mereka. Ketika ditanya nama tokonya, mereka memutuskan untuk memberikan nama Joger yang berarti singkatan dari Joseph dan Gerhard. Joseph adalah sang pemilik toko dan Gerhard adalah kawan Joseph yang sangat berjasa bagi Joseph.

Produk utama yang dijual Joger sebagai oleh-oleh khas Bali adalah kaus oblong. Meskipun hanya kaus oblong, kaus-kaus yang mereka jual bukan sekadar kaus. Sesuai tulisan yang terpampang di plang mereka, kamu bisa menemukan kata-kata unik tercetak di kaus-kaus mereka.

Kata-kata seperti “Dilarang kencing kencang-kencang di sini” atau “Katakanlah dengan kata-kata, walaupun secara terbata-bata” akan kerap kalian temukan. Meski terdengar nyeleneh, kata-kata yang Joger cetak di produk mereka berisi nilai moral, sosial, ekonomi, ataupun spiritual. Joger menjadikan produk-produk mereka sebagai perantara untuk menanamkan prinsip hidup dan motivasi.

Selain kaus, Joger juga menjual beragam produk seperti topi, sendal, gantungan kunci, celana, jaket, ukiran khas Bali, dan masih banyak lagi yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Bali.

Harga barang-barangnya bervariasi. Kamu bisa membeli kaus dari mulai Rp. 70.000-250.000, tergantung dari apa yang kamu beli.

Joger menjadi salah satu oleh-oleh khas Bali karena keunikannya ini. Kalau Bob mendengar nama Joger, Bob pasti langsung terpikir Bali. Kalau kamu gimana? Sudah pernah beli oleh-oleh khas Bali yang satu ini?

Tempat Perayaan Event Bali Terhits 2020

Pabrik Kata-Kata Joger

Jl. Raya Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Teman Joger Luwus

Jl. Mekarsari – Baturiti Bedugul No.16, Luwus, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali

2. Kain Endek

Foto: kintamani.id

Oleh-oleh khas Bali dari segi budaya yang bisa kamu bawa pulang adalah kain endek. Kain ini merupakan warisan budaya dari kerajaan Gelgel yang ada di Klungkung.

Pada masa kerajaan Gelgel, sekitar abad 18 Masehi, kain endek hanya dikenakan di acara-acara khusus seperti pernikahan, kremasi, dan hari raya Nyepi. Selain itu, oleh-oleh khas Bali ini hanya digunakan oleh para bangsawan zaman kerajaan.

Jadi, kalau kamu ingin sedikit terlihat seperti bangsawan, kamu bisa banget bawa kain tenun endek sebagai oleh-oleh khas Bali.

Proses pembuatan kain ini masih menggunakan alat tenun tradisional yang disebut cagcag. Mulai dari memilah benang, membentangkan benang, mewarnai benang, semuanya dilakukan oleh si penenun sambil duduk di lantai.

Karena cara pembuatannya yang masih tradisional, oleh-oleh khas Bali ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa selesai. Satu kain bisa selesai dalam waktu dua minggu atau lebih. Maka dari itu kain endek sangat cocok kamu bawa pulang jadi oleh-oleh khas Bali.

Selain proses pembuatannya yang tradisional, kain tenun endek juga sudah mengecap sentuhan modern. Untuk produksi yang lebih banyak, murah, serta efisien, oleh-oleh khas Bali ini diproduksi di pabrik menggunakan mesin.

Untuk harga, oleh-oleh khasi Bali ini beragam. Untuk kain tradisional yang dibuat dengan proses tradisional kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Namun jika kamu ingin kain yang diproduksi secara masal, harganya tidak jauh berbeda dengan kain-kain lainnya.

Pasar Klungkung

Jl. Diponegoro no. 52, Klungkung, Indonesia

3. Pie Susu

Foto: unileverfoodsolutions.co.id

Siapa sih yang enggak kenal makanan yang satu ini? Kulit pai yang gurih dan isiannya yang manis sangat cocok untuk menemani kamu minum teh di sore hari. Apalagi sebagai oleh-oleh khas Bali. Pas deh pokoknya.

Berbeda dengan panganan khas daerah lain seperti getuk, awug, atau kelepon, pai susu ini terlihat kebarat-baratan. Soalnya, panganan ini mirip dari segi rasa dan tampilan dengan egg tart yang berasal dari Hongkong yang juga mirip dengan tart custard yang berasal dari Inggris.

Meski belum diketahui secara pasti, beberapa sumber mengatakan bahwa pai susu yang kamu temukan di Bali memang adaptasi dari kue-kue tersebut.

Pai susu ini terbuat dari tepung dan telur yang dicampur dengan bahan-bahan lain termasuk susu sehingga menciptakan rasa yang unik. Seiring berkembangnya zaman, pai susu pun mengalami beberapa modifikasi rasa. Ada mulai dari rasa keju, kismis, coklat, dan masih banyak lagi. Oleh-oleh khas Bali ini enggak akan bikin kamu menyesal deh.

Kalau kamu mau beli pai susu sebagai oleh-oleh khas Bali, sebaiknya kamu perhatikan tanggal kadaluarsanya. Pai susu ini tidak bisa bertahan terlalu lama. Jadi, sesuaikan waktu saat kamu beli oleh-oleh dan saat kamu pulang.

Inilah 7 Tempat Wisata Di Ubud Bali Untuk Liburan Romantis Bersama Pasangan!

Pie Susu Asli Enaaak

Jl. Nangka Selatan No.163, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali

Pis Susu Arjuna

Jl. Raya Batubulan No.60, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali

Dhian Milk Pie

Jl. Nangka Selatan No.47A, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali

4. Kopi Kintamani

Foto: bisnis.tempo.co

Untuk penikmat kopi dan senja, Bali bisa banget memenuhi kebutuhan kamu. Ada satu daerah di Bali yang memang membudidayakan dan memproduksi kopi sebagai oleh-oleh khas Bali. Yap, kopi Kintamani.

Kopi Kintamani adalah kopi yang berjenis arabika. Rasanya cenderung ringan dan disukai banyak orang. Tingkat keasamannya pun lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi robusta.

Yang berbeda dari kopi Kintamani adalah adanya rasa lain selain kopi. Saat kamu meminum kopi Kintamani kamu akan mendapatkan rasa jeruk yang unik. Rasa ini muncul secara alami akibat proses penanamannya yang terletak di sebelah kebun jeruk. Tidak ada zat kimia apapun yang memunculkan rasa jeruk tersebut. Maka dari itu kopi ini cocok disebut sebagai oleh-oleh khas Bali.

Kamu bisa menikmati kopi ini dengan cara apapun. Yang paling mudah adalah dengan membuat kopi tubruk dengan campuran gula. Akan tetapi kalau kamu bisa menggunakan alat V60, kamu bisa lebih merasakan keaslian rasanya.

Saat pulang dari Bali, kamu enggak bisa bawa senjanya. Tapi minimal kamu bisa bawa kopinya. Oleh-oleh khas Bali ini wajib kamu bagikan ke teman-teman kamu.

Bob jadi teringat masa-masa waktu di Bali, nih. Penuh kenangan dan kebahagiaan. Eh, kok malah jadi ngomongin Bob, sih. Kalau kamu ke Bali jangan lupa kirim Bob oleh-oleh khas Balinya ya.

Liburan apa lagi ya?

Mengisi Liburan Dengan Belajar Tari Kecak Di Tanah Bali

Soal destinasi wisata, Bali memang belum terkalahkan. Kuliner dan tempat menginapnya macam-macam. Tapi kalau kamu ingin sensasi liburan yang berbeda, apalagi staycation yang sedang tren, kamu bisa banget menginap di Bobobox. Tapi Bob sedih nih karena Bobobox belum ada di Bali.

Penasaran sama Bobobox? Langsung aja unduh aplikasinya untuk cari informasi tentang hotel kapsul yang satu ini. Kamu juga bisa memesan kamar lewat aplikasinya lo. Selain itu, aplikasi Bobobox juga hadir untuk memudahkan kamu dalam bertransaksi. Yuk menginap di Bobobox. Siapa tahu ketemu Bob di sana.

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles